Fanbo: Pensil Alis Sejuta Umat

Review Fanbo Pensil Alis Black dan Brown

Hello peeps,

Tidak terasa ya, dua bulan sudah hampir berlalu di tahun 2017 ini. Oh, time flies so fast. Tapi di bulan ke dua ini saya dapet musibah. Kemarin naik motor sama suami waktu mauke toko kosmetik. Dan waktu sampai di perempatan Sawojajar, Malang (yang orang Malang pasti tau lah ya), saya dan suami ditabrak mobil. Iya, kami ditabrak waktu berhenti di perempatan. Waktu itu kan kami mau nyebrang perempatan, ya jelas dong berhenti. Eh, ternyata ada mobil yang dikemudikan ibu-ibu lagi ngantuk dan tiba-tibak GUBRAK, nabrak motor kami. Saya sampai terpental dari motor dan kebanting ke aspal. Sedangkan suami kecepit diantara motor dan mobil. Motornya? Rusak cukup parah soalnya pas bagian depannya yang ketabrak. Bahkan sampe setirnya pun geser.

Emang lagi apes aja kali ya atau mungkin lupa berdoa sebelum berangkat, tapi ya tetep aja sih kalau lagi ngantuk atau capek banget ya jangan bawa kendaraan. Saya sebelnya lagi sama ibu-ibu itu kayak enggak ngerasa salah gitu udah nabrak dan maunya buru-buru kasih uang aja gak mikirin gimana pulangnya, motornya rusak gak. Eniwei, pelajarannya adalah teman-teman kalau lagi ngantuk, capek, ataupun gak fit, tolong jangan maksa buat nyetir kendaraan baik motor atau mobil. Because you will put other lifes in danger, Seperti kasus saya ini, saya dan suami bisa aja mati atau patah kaki tangan gara-gara ditabrak mobil yang pengemudinya ngantuk. So, please, do not take other people's life because of your carelessness. Dan ketika di jalan harus selalu alert ya, teman-teman. Everything can happen in the road. 

Fiuh, akhirnya saya lega sharing life-threatening experience yang saya alami kemarin. Moga teman-teman bisa ambil hikmahnya untuk selalu hati-hati ya. Sekarang saya mau review tentang pensil alis sejuta umat yang hits banget yaitu Fanbo Eyebrow pencil. Kalau ditanya pensil alis apa yang pertama saya pakai ya jawabannya si Fanbo ini. Bahkan saya sudah repurchase untuk yang ke-2 kali ya, tapi kemudian saya dikirimin lagi dari Fanbo. Kebetulan banget punya saya warna hitam dan yang dikirim Fanbo warna coklat. Langsung aja deh saya review disini.

Review Fanbo Eyebrow Pencil Black dan Brown

Kemasan:

Sebenarnya Fanbo eyebrow pencil ini tersedia dalam dua varian yaitu Fanbo Fantastic yang berwarna merah dan Fanbo yang biasa berwarna gold. Waktu saya beli sih kata mbak BA-nya bagusan yang merah ini. Tapi banyak juga kok yang pakai Fanbo gold dan bagus -bagus aja.

Kemasan Fanbo pensil alis ini sama kaya pensil alis biasa gitu kaya pensil warna tapi ada tutupnya bening. Tutupnya ini rawan pecah, punya saya yang dulu pecah waktu saya bawa ke Blitar. Setiap pensil beratnya 1,6 gram. Tidak terlalu besar maupun kecil, pas buat gambar alis lah. Semua informasi produk dicetak dibadan alis, termasuk tanggal kadaluarsanya. Jadi kalau pensilnya udah pendek dan sering diraut, ya ilang deh informasi produknya. Tapi kayaknya semua pensil alis kemasannya ya kaya gini ya. Saya mah yang penting kualitasnya, kemasan nomer sekian. Semua produk Fanbo fantastic identik dengan warna Merah dan Tulisan Fanbo warna emas. Pensil alis ini desainnya juga sama kaya produk fanbo yang lain.

Tekstur: 

Untuk tekstur, Fanbo pensil alis ini tuh juara. Pensil alisnya tuh, ya empuk dan pigmented. Awalnya saya pikir dua warna ini, hitam dan coklat, punya tekstur yang sama. Ternyata saya salah sodara. Pensil alis yang hitam punya tekstur yang empuk, creamy, dan langsung cetar sekali oles. Tapi warna yang coklat menurut saya agak keras, harus agak ditekan dan enggak se-pigmented yang hitam. Untuk pemakaian pertama kali, pensil alis yang coklat harus ditekan dulu, kalau enggak gitu enggak keluar warnanya. Dan memang, tekstur pensil alis coklat enggak seempuk yang hitam. Tapi kalau pakai pensil alis yang hitam jangan sampai ditekan kuat-kuat, nanti bisa jadi alis sinchan.

Pensil Alis Fanbo Black dan Brown and Swatch

Warna:

Untuk masalah warna, saya oke-oke saja pakai coklat, hitam, ataupun dicampur tetep syantiek. Kebanyakan pensil alis warna coklat biasanya berwarna agak merah gitu, tapi kalau Fanbo ini coklatnya pas, enggak merah ataupun gelap. Warna coklatnya tuh bisa dipakai sehari-hari dan warna hitamnya juga enggak bikin wajah kereng *tergantung aplikasi sih*.

Original eyebrow - Swatch Fanbo Eyebrow Pencil Kiri:Brown Kanan:Black

Foto diatas saya pakai eyebrow coklat dan hitam; alis kiri warna coklat dan alis kanan warna hitam. Warna yang coklat masih masuk banget buat kulit saya. Alis saya memang aslinya tebal kaya gitu, bisa kayaknya buat kasih alis orang sekampung, bahkan ada alis yang keluar dari "jalurnya" juga. Jadinya saya sedikit grooming buat yang keluar jalur tadi, tapi enggak berani juga cukur yang sampai abis atau berbentuk gitu. Pensil alis dipakai buat membingkai bagian atas dan bawah, terus sedikit fill in bagian ekor alis mengikuti arah rambut aja biar tetap natural looking.

Pensil alis ini bisa banget dipakai yang coklat atau hitam aja ataupun dicampur tetap oke. Yang penting diblend aja sampai rata dan enggak kaya ditempel lakban gitu.

Overall, pensil alis Fanbo ini andalan saya banget. Pasti saya pakai buat sehari-hari apalagi yang hitam. Yang coklat juga favorit saya meskipun teksturnya agak keras. Buat temen-temen yang suka pensil alis keras pasti suka nih Fanbo eyebrow pencil brown. Dari segi harga, pensil alis ini juga oke banget, enggak bikin dompet nangis deh.

Pros: 

• Tekstur oke
• Warna pas untuk orang Indonesia
• Harga bersahabat banget
• Mudah ditemukan, di toko kosmetik biasanya ada

Cons:

• Yang coklat teksturnya agak keras

Recomended: Yes, buat yang pantang keluar sebelum alis kelar. Fanbo eyebrow pencil ini cocok banget buat kalian.

Repurchase: Always lah ya

Harga: Sekitar 27 ribu aja.

Sekian review kali ini. Jangan lupa follow dan tinggalkan komentar di bawah ya apa sih pensil alis favorit kalian?

XOXO

Read More

Review Fanbo Eyeshadow Kit Pesona Kupu

Review Fanbo Eyeshadow Kit Pesona Kupu

Hello peeps,

Beberapa waktu yang lalu saya dikirimin paket cantik dari Fanbo Kosmetik yang isinya kece badai. Isinya macem-macem lah pokoknya, tapi yang paling menyita perhatian saya adalah si palete eyeshadow ini. Dulu sebelum saya beli eyeshadow Mirabella, saya sempet kepingin eyeshadow ini juga. Tapi belum sempet kebeli karena yah tergiur dengan eyeshadow lain. Maklum lah cewek. 

Pucuk dicinta ulampun tiba, saya girang banget waktu tahu kalau dipaket Fanbo ada eyeshadow ini. Sebenernya eyeshadow ini ada dua varian yaitu pesona kupu dengan warna kalem dan citra pelangi yang warnanya lebih berani. Saya sih mau dapet yang mana aja tetep girang yes, wong kepinginnya sudah dari lama banget. Dan kebetulan juga eyeshadow Inez kesanyangan saya juga kadaluarsa di bulan ini. 

Saya sudah coba colak-colek beberapa kali dari eyeshadow Fanbo ini dan menurut saya si eyeshadow kit ini sekelas sama Mirabella. Mulai dari pigmentasi, staying power, dan tekstur pun sebelas duabelas sama Mirabella. Kenapa bisa begitu? Yuk lanjut baca reviewnya. 

Review Fanbo Eyeshadow Kit Pesona Kupu

Kemasan:

Dari segi kemasan, saya enggak ada masalah karena eyeshadow ini ternyata cukup kuat dan tutupnya pun rapet. Bahkan agak sedikit susah kalau dibuka. Memang dari segi warna dan desain yang hanya berwarna merah dengan tulisan Fanbo berwarna gold bukanlah desain yang menarik mata Tapi apalah arti dari packaging karena sayapun jarang banget touch up eyeshadow, jadi ya it stays at home. Tapi mungkin buat yang suka kosmetik Korea dengan desain yang super unyu lucu, ya si Fanbo ini kalah telak. 

Kemasan Fanbo Eyeshadow Kit

Kemasan eyeshadow ini simpel banget, kotak gitu aja warna merah mengkilap tapi untungnya cukup kokoh. Semisal dibawa traveling kayaknya masih aman-aman aja enggak bakalan pecah. Asal enggak jatuh ya. Eyeshadow ini dibungkus sama box yang juga sewarna dengan detail produk di bagian belakangnya. Memang sih enggak ada yang spesial dari kemasan Fanbo ini, tapi ya kalau produknya bagus apalah arti packaging 

Aplikator: 

Sebenernya, eyeshadow ini juga dilengkapi dengan aplikator sponge seperti eyeshadow biasanya. Tapi sayangnya punya saya ini datang tanpa aplikator. Saya sih oke-oke aja meskipun enggak dapet aplikator karena saya pakai brush punya saya sendiri. Tapi kan kasihan buat temen-temen yang enggak punya brush sendiri, jadi pakai tangan deh 

Performa:

Seperti yang sudah saya bilang diatas, kalau Fanbo eyeshadow ini sekelas sama Mirabella dalam hal pigmentasinya. Dari 10 warna eyeshadow ada beberapa yang enggak pigmented bahkan untuk yang warna coklat dan cenderung coklat malah enggak keluar sama sekali. Padahal buat para pemula, eyeshadow palete harga terjangkau gini tuh menolong banget. 

Varian Warna Fanbo Eyeshadow Kit

 Varian warna dari eyeshadow kit ini termasuk yang kalem dengan dominasi warna coklat dan pink. Deretan atas terdiri dari 5 warna yaitu copper/rose gold, putih, ungu, soft pink, dan pink. Sedangkan untuk deretan bawah juga ada lima warna yaitu mocca/coklat tanah, tosca, silver, hitam, dan coklat pramuka. Semua warna ini bisa banget digunakna buat kegiatan sehari-hari tanpa takut terlihat seperti karnaval. Saya pribadi suka dengan wana ungu, tosca, pink, dan hitam. Sebenernya yang coklat juga oke warnanya tapi enggak pigmented bahkan setelah diulas berkali-kali. 

Swatch Fanbo Eyeshadow Kit

Swatch di photo atas menunjukkan kalau eyeshadow Fanbo ini pigmentasinya kurang terlebih untuk yang warna netral seperti coklat dan juga putih. Untuk foto diatas saya pakai eyeshadow base dulu agar warnanya bisa keluar. Yang warna lain seperti ungu, pink, dan tosca pigmentasinya lumayan. Tentu saja kalau ingin lebih cetar lagi ya perlu eyeshadow base. Dari semua warna, hanya warna hitam yang warnanya kereng dari ulasan yang pertama dan tanpa eyeshadow base. 

Semua warna diatas tidak ada yang matte, shimmer semua. Yang ungu dan hitam shimmernya sedikit tapi untuk yang soft pink, putih, dan silver shimmernya lumayan kelihatan meskipun pigmnetasinya juga kurang. Saya biasanya juga pakai warna-warna ini untuk highlighter juga loh soalnya glitternya dapet banget.

Dilihat dari teksturnya, eyeshadow ini cukup lembut dan gampang buat dicolek dan enggak keras, mungkin karena kadungan moisturizer dan vitamin E. Diusrek-usrek sedikit pakai kuas, produknya sudah bisa dipakai. Tapi untuk warna-warna yang kurang pigmented tetep harus ekstra effort ya buat ambil produknya. Selain itu fall out produk juga lumayan banyak. Jadi hati-hati dengan eyeshadow yang jatuh di pipi dan jangan lupa tap tap kuas sebelum diaplikasikan di mata.

Dilihat dari pigmentasinya yang so-so, pasti sudah bisa ditebak lah ya staying powernya bagaimana. Yep, tidak lebih dari tiga jam saja. Mungkin bisa agak lebih lama kalau pakai eyeshadow base dulu. Tapi, meskipun staying powernya juga so-so, tetep bisa kok ditouch up apalagi dengan kaca yang segede gaban di bagian tutup kemasan.

Contoh Aplikasi eyeshadow Fanbo Pesona Kupu

Foto diatas contoh aplikasi makeup mata menggunakan Fanbo Eyeshadow kit. Saya pakai warna pink untuk di kelopak mata, hitam di outer corner, coklat di crease, dan silver di inner corner. Untuk yang di crease, saya campur dengan hitam sedikit karena warna coklat enggak keluar warnanya. Saya sengaja enggak nambahi eyeliner, karena mau tunjukin kalau warna eyeshadow ini syantiek banget cuma pigmentasi yang kurang. Untuk buat look diatas, saya perlu build up sekitar 5-6 kali. You know the struggle, right? Saya suka banget sama warna eyeshadow ini, kalem dan menor. Tapi sayang banget harus ekstra sabar dalam pemakaian. 

Pros:

• Warnanya syantiek, wearable buat sehari-hari
• Harga terjangkau untuk 10 warna
• Tekstur buttery dan mudah dibaur
• Mudah didapat
• Sudah halal MUI lho
• Kemasan kece

Cons:

• Kurang pigmented
• No aplikator (Saya sih yang kurang beruntung aja) 
• Fall out banyak
• hanya shimmer, tidak ada yang matte

Harga: Sekitar 60 ribu-an. Tapi harga bisa beda di tiap toko.

Recommended: Iya, buat yang pengen eyeshadow murah dan banyak warna

Repurchase: Ini aja belum abis, and I got plenty eyeshadow left.

Sekian review dari saya, please do follow this blog and leave comment. I will follow everyone back. Thanks a bunch, peeps. 

Read More

Seberapa Bersih Garnier Micellar Water Menghapus Makeup?

Siapa disini yang sudah coba micellar water yang sedang booming itu? Saya sudah dong *kibas rambut*. Sebelum saya pakai micellar water saya merupakan penganut two step cleansing pakai makeup remover dan cleanser terus lanjut sabun muka. Menurut saya two step cleansing itu ribet apalagi kalau sudah nyampe rumah, capek, dan maunya tuh langsung tidur aja. Apalagi mata saya kadang perih dan berasa ada yang "ngganjel" setiap habis pakai makeup remover.

Tapi, semenjak micellar water hadir di dunia per-makeup-an, saya girang bukan kepalang *lebay alert*. Akhirnya saya bisa say a proper good bye to two step cleansing dan beralih ke micellar water. Ada banyak brand yang juga memproduksi micellar water dari produk lokal seperti Mineral Botanica hingga brand berlisensi luar negeri seperti Bioderma dan Garnier. Satu-satunya micelar water yang sudah saya coba dari Garnier. Murah dan bisa dibeli dimana saja. Lalu apakah harga murah Garnier Micellar Water sebanding dengan klaim yang diberikan?

Tentang Garnier Micellar Water

Garnier Micellar Water adalah all-in-one cleansing water yang dapat menghapus dan membersihkan makeup dalan satu kali usap. Produk ini mempunyai tekstur yang ringan seperti air dan diperkaya dengan micelles sebagai agen yang mengikat dan menghapus makeup sekaligus mengangkat kotoran. Garnier Micellar Water aman digunakan untuk wajah, mata dan bibir. Produk ini memang multifungsi banget, bisa menggantikan peran makeup remover dan cleanser dan juga tidak perlu dibilas. Bayangkan berapa pengeluaran yang bisa dihemat dengan menggunakan Garnier Micellar Water ini. Cleansing water ini tersedia dalam dua varian yaitu warna pink untuk kulit sensitif dan biru untuk kulit berminyak. Tapi beberapa review mengatakan baik varian pink maupun biru bisa digunakan untuk jenis kulit apapun.

Garnier Micellar Water brings the cleansing rountine to another level. Produk pembersih ini mengklain mampu menghapus makeup, membersihkan, sekaligus menyegarkan dan tanpa perlu dibilas. Produk ini juga telah diuji secara dermatologi dan opthalmologi. Berikut review Garnier Micellar Water secara lengkap.

Kemasan:

Kemasan Garnier Micellar Water ini terbuat dari plastik yang cukup tebal dengan ukuran 125 ml. Kemasannya berbentuk ramping sehingga tidak bulky kalau dibawa traveling. Botolnya juga berwarna bening jadi kita bisa tahu produknya secara langsung. Tutup botol micellar water ini model fliptop tapi cukup rapet. Pastikan aja kalau sudah ada bunyi klik, berarti tutunya sudah rapet dan aman dibawa-bawa.

Lubang ditutup botol micellar water ini juga cukupan, tidak terlalu besar ataupun kecil. Sehingga bisa mempermudah mengendalikan keluarnya produk. Maklum, micellar water ini kaya air, jadi ya cair. Kalau lubang tutupnya besar, bisa sekali tuang basah semua.

Dibagian belakang botol ada informasi mengenai produk, cara penggunaan, ingredients, tanggal produksi, dan juga alamat manufacturer. Selain itu dibagian bawah botol ada keterangan masa hidup produk yaitu 6M (Lihat foto di bawah). Jadi, Garnier Micellar Water ini hanya bisa digunakan selama 6 bulan kedepan setelah segelnya dibuka. Jadi, buat yang bingung kok enggak ada tanggal kadaluarsa, ya keterangan 6M atau 6 months itu masa hidup produk. Ayo coba cek lagi produk masa hidup kosmetik-kosmetik yang lain.

Meskipun produk ini hanya punya masa hidup 6 bulan setelah segel dibuka, tapi rasanya sebelum 6 bulan itu juga pasti sudah habis. Apalagi buat temen-temen yang hampir setiap hari pakai makeup. Ya kan?

Yang saya suka dari kemasan produk ini adalah waktu pertama beli bagian tutup flip topnya bersegel Jadi ke-steril-an produk pasti terjamin dan jauh dari tangan-tangan jahil yang suka coba-coba produk di supermarket.

Ingredients:

Temen-temen yang menghindari paraben di kosmetik atau makeup pasti girang bukan kepalang dengan produk ini. Garnier Micellar Water ini paraben-free loh dan daftar ingredients-nya pun sedikit. This is definitely a good news becasue less is more.

Ingredients: Aqua/water, Hexylene Glycol, Glycerin, Disodium Cocoamphodiacetate, Disodium Edta, Poloxamer 184, Poliaminopropyl Biguanide, dan (B162919/4).

Dengan daftar ingredients yang cukup singkat dan tanpa paraben, tak heran bila micellar water ini hanya mempunyai masa hidup selama 6 Bulan. Garnier Micellar Water ini memang bahan utamanya adalah air sehingga sangat ringan dan tidak menimbulkan rasa lengket.

Tekstur dan aroma:

Berbahan dasar air, tentu saja Garnier ini teksturnya cair dan ada banyak gelembung di bagian atas. Menurut saya sih gelembung-gelembung inilah yang berperan sebagai agen pembersih makeup. Soalnya pas dituang dikapas juga ada gelembung-gelembung kecil gitu. Selain itu produk ini juga tidak berwarna dan tidak berbau alias tanpa parfum. Saya memang tidak terlalu suka parfum pada kosmetik ataupun skin care karena bikin saya pusing dan kadang breakout. Berkonsistensi seperti air, bening, dan tanpa parfum; Garnier Micellar Water ini bisa jadi pilihan buat temen-temen yang suka susah cari skin care ataupun yang kulitny super sensitif kaya saya.

Performa:

Setelah sekitar dua bulan saya pakai produk ini, saya puas banget dengan kemampuan membersihkan makeup. Memang perlu setidaknya 3-4 kapas untuk menghapus makeup yang berat. Tapi buat saya enggak masalah sih, yang penting makeup terhapus dan wajah bersih seketika bahkan ketika pakai produk yang waterproof.

Foto yang kanan beberapa makeup yang dibersihkan dengan Garnier Micellar Water dalam satu kali usap dan foto yang kiri dua kali usap. Bisa dilihatkan sebagian besar makeup hilang dalam satu kali usap dan kapasnya jadi hitam banget. Detail produk yang saya gunakan untuk foto diatas (dari bawah ke atas) adalah Viva Covering Cream, Pixy Gel Eyeliner, Too Faced Better Than Sex Mascara, Mirabella Colorfix, My Darling Liquid Eyeliner, Inez eyeshadow, dan Wardah Intense Matte Lipstick. Yang agak susah hilang dan butuh beberapa kali usap adalah eyeliner gel. Saya cukup amazed bahwa mascara waterproof sekelas Too faced juga amblas sekali usap pakai Garnier Micellar Water ini.

Sesuai dengan klaimnya, Garnier ini enggak meninggalkan rasa lengket tapi tetap segar kayak habis cuci muka gitu. Kadang kalau pakainya terlalu banyak ada rasa kaya tingling atau trenyeng-trenyeng gitu diwajah tapi akan hilang kalau wajah sudah kering.

Meskipun menurut saya Garnier ini cukup amazing menghapus makeup mata dan bibir, namun ada beberapa pendapat yang menyatakan kalau untuk makeup mata dan bibir tetap harus menggunakan makeup remover. Jadi untuk penggunaan kembali ke preferensi masing-masing ya. Mau yang all-in-one alias irit kaya saya atau yang masih combine dengan produk lain. Asiknya lagi, bersihin makeup pakai produk ini tuh enggak perlu dibilas dan bisa langsung tidur deh.

Overall, saya suka banget dengan produk ini. Cocok buat naluri saya yang malas membersihkan wajah. Selain powerful dalam menghapus makeup, produk ini juga mudah didapat enggak perlu PO, di minimarket pun ada dan tentunya dengan harga yang sangat bersahabat. Hanya dengan Garnier Micellar Water ini saya enggak perlu beli cleanser ataupun makeup remover lagi. Apalagi ketika traveling, Garnier ini menolong banget karena bisa meminimalisir bawaan loh. Cukup hanya bawa satu botol saja untuk bersihin wajah.

Pros:

• praktis, cocok buat yang malas bersihin makeup
• Murah banget
• Travel friendly banget
• Ampuh membersihkan makeup bahkan yang waterproof
• Tidak lengket dan tidak perlu dibilas lagi.
• Tidak ada warna dan aroma
• Paraben-free
• Kemasan oke

Cons:

Enngg,,, apa ya? Menurut saya belum ada cons-nya sejauh ini. 

Harga: Saya beli dengan harga 28ribu saja. Mungkin bisa berbeda tergantung dimana belinya *Girang gak sih sama harga segitu*.

Recommended: Yes, kamu harus coba apalagi kalau kamu tipe yang malah bersihin makeup.

Thanks for reading. Jangan lupa share pengalam kamu pakai Garnier Micellar Water di bawah ya. 

Read More