![]() |
Review Pixy Line and Shadwo White |
Produk ini sendiri sebenarnya bukan produk yang baru. Saya pun sudah pernah pakai Pixy Line and Shadow ini cuma saya buang karena kadaluarsa. Sayang sih sebenarnya mau buang soalnya produknya masih banyak banget, tapi ya gimana lagi saya lebih takut pakai produk kadaluarsa. Akhirnya saya beli lagi, brand dan warna yang sama. Lalu apakah sama masih sama cinta seperti pertama kali pemakaian? Yuk, lanjut baca.
Baca juga: Review Ranee Beauty Blender
Pixy Line and Shadow
Pixy Line and shadow ini adalah perpaduan antara eyeshadow dan eyeliner. Sehingga produk ini dibuat dalam bentuk pensil yang simple tanpa kotak hanya plastik segel tipis. Informasi produk, termasuk cara penggunaan, ingredients, dan sejenisnya, dicetak di plastik tersebut dan pastinya setelah dibuka akan dibuang.Secara umum sih tidak ada yang perlu dipertanyakan tentang bentuk pensilnya namun saat pertama pakai saya sempat bingung, ini pensil diraut atau diputar ya? Padahal saat saya utek-utek bagian ujungnya enggak bisa diputar. Ternyata oh ternyata pensil ini adalah jenis yang diraut meskipun warnanya hitam. Lucu ya pensil tapi kayunya warna hitam dengan tulisan produk dan aksen bintang-bintang.
Untuk menjaga keawetan dan kebersihan produk, Pixy Line and Shadow ini juga dilengkapi tutup bening dibagian ujung pensilnya. Jadi, enggak khawatir pensil bakalan kotor atau tumpul karena tabrakan dengan benda lain.
Baca juga: Review L'oreal Clinical White Series
Ingredients:
Seperti yang sudah saja jelaskan di atas, tidak ada yang bisa dibicarakan tentang ingredients-nya. Lha wong sekali dibuka plastik segel sudah koyak enggak karuan. Lagi pula, tulisan ingredients dicetak di atas plastik bening dan tulisannya warna bening. I doubt if anyone can actually read it.![]() |
Review Pixy Line and Shadow White |
Performa, tekstur, dan warna:
Pixy Line and shadow ini tersedia dalam berbagai warna. Kalau tidak salah ada lebih dari 8 pilihan warna dan yang saya pilih ini putih atau silver. Saya lupa tapi nama shade-nya ada di bagian segel plasik yang tentu saja sudah saya buang. Mungkin Pixy berkenan menambah koleksi warna lagi terutama warna-warna kulit. Pasti keren banget.Yang paling saya suka dari Pixy Line and Shadow ini adalah teksturnya. Dari semua jenis eyeliner pensil yang pernah saya coba, Pixy Line and Shadow ini adalah yang paling empuk teksturnya. Saking empuknya, kalau diraut rawan patah-patah. Tapi saat digunakan, rasanya enggak perlu ngoyo, cukup diulas pelan-pelan aja. Bahkan untuk digunakan diwaterline juga enak banget dan enggak sakit cuma perlu beberapa kali pakai biar warnanya bisa benar-benar jreng terlebih untuk waterline yang tipe berair. Kalau tidak diulang beberapa kali, eyelinernya terlihat patchy atau enggak rata gitu.
Kalau digunakan sebagai eyeshadow juga enggak susah. Karena teksturnya super empuk jadi gampang banget dipakai, seperti pakai eyeshadow pada umumnya, dan di-blend juga gampang tapi tetap harus cepat-cepat ya biar enggak kering. Pixy Line and Shadow ini juga cukup awet. Biasanya saya pakai produk ini untuk bagian waterline dan bisa bertahan hingga 5 jam. Wow banget kan.
Padahal waterline saya tipe yang selalu berair.
Baca juga: Review Purbasari Eyeliner Pen
Pixy Line and Shadow ini sudah menjadi kecintaan saya dan pengen beli lagi warna yang lain. Harganya juga sangat bersahabat, saya beli sekitar 30 ribuan. Selain itu juga tersedia di hampir semua counter Pixy. Kalau kamu punya eyeliner warna andalan juga? Jangan lupa share ya di komentar.
I'll see you on teh next post. Bye.