Cara Mudah, Murah dan Anti Ribet Membersihkan Kuas Makeup

Cara mudah dan murah mencuci kuas makeup

Berapa kali sih idealnya membersihkan kuas makeup? Seminggu atau sebulan sekali? Atau malah setiap tanggal 1 Suro?

Saya termasuk yang geli kalau pakai kuas kotor, apalagi kuas foundation. Makanya saya selalu cuci kuas foundation dan concealer setiap habis dipakai. Kalau kuas eyeshadow biasanya satu minggu sekali. Tapi saya punya cara membersihkan kuas makeup yang unik tapi mudah dan murah. Sekarang saya mau share gimana caranya membersihkan kuas makeup dengan mudah ala saya yang murah meriah ini. Keep on reading ya.

Baca juga: Review Trisia Lipcream dan Pensil Alis

Cara mudah dan murah mencuci kuas makeup

Alat dan bahan:

Alat yang biasanya saya gunakan untuk membersihkan kuas makeup adalah centong nasi. Yes, saya pakai centong nasi yang ada gerigi sebagai ganti dari brush cleansing pad. Memang alat khusus untuk membersihkan makeup juga ada, tapi saya rasa bentuknya hampir mirip dengan centong nasi, yaitu bergerigi sebagai bantalan untuk membersihkan kuas. Saya biasanya memang sengaja menyisihkan centong nasi khusus untuk mencuci kuas dan enggak dipakai buat ambil nasi. Nanti dimarahin emak lah kalau pakai yang ada di dapur. Harganya juga jauh lebih murah daripada brush cleansing pad, tapi selama fungsinya sama, ya ngapain beli yang mahal. Ye khan?

Selanjutnya, saya biasa menggunakan shampoo bayi untuk membersihkan kuas. Tidak ada alasan khusus sih, Cuma biasanya shampoo atau produk bayi aromanya seger gitu. Teman-teman juga bisa pakai sabun lain misalnya sabun cair atau sabun khusus untuk mencuci kuas. Bahkan pakai sabun cuci piring juga bisa, asal suka aja sama bau lemon gitu.

Kiri - sudah dicuci -- Kanan - Belum dicuci

Cara mencuci kuas:

Setelah semua alat dan bahan sudah terkumpul, kemudian basahi bagian bulu kuas. Basahi ujungnya aja ya jangan samapi kena sambungannya karena bisa membuat bagian lem kuas mudah copot. Kemudian tuang sabun ke atas centong nasi dan gosok-gosokkan kuas basah di atasnya. Bisa ulangi step ini sampai dirasa bersih atau busanya sudah tidak butek lagi. Kemudian cuci kuas di air mengalir sambil di peras ringan. Dan keringkan kuas dengan cara diangin-angin saja.

Baca juga: Review Lipcream dan Bulumata Sulamit Cosmetics

Apakah dengan cara ini kuas bisa bersih?

Saya sudah pakai cara ini dari pertama kali punya kuas. Kombinasi antara centong nasi dan shampoo bayi membuat kuas kotor kembali bersih. Gimana mudah kan dan murah lagi. Beneran bersih loh pakai cara ini soalnya gerigi di centong nasi membuat kuas lebih cepat bersih. Bisa dilihat digambar di atas perbedaan yang sudah dan belum dicuci. Bersih kan? 

Kalau kalian gimana cara membersihkan kuas makeup? Jangan lupa share ya di komentar.

See you on the next post.  

Read More

Review Sulamit Smart Stay Lippaint, Smart Stay Velvet Lip Last, dan Twinkle Twin Faux Eyelashes

Sulamit X Beautiesquad

Sudah pernah pakai produk dari Sulamit Cosmetics?

Saya sudah dong.

Jadi, kemarin itu saya berkesempatan gabung dengan kerja sama antara Sulamit dan Beautiesquad. Yang sudah kepoin Instastory saya pasti tahu kalau saya dapat kiriman beberapa produk dari Sulamit Cosmetics. Paketnya datang dengan kemasan box cantik dan pita-pita plus kertas kado. Berasa saya lagi ulang tahun. Terima kasih ya Sulamit dan Beautiesquad. Eh, tapi kamu juga bisa beli produk dari Sulamit Cosmetic di official shopee-nya ya. 

Ada tiga produk unggulan dari Sulamit dalam satu box ini. Yaitu, Sulamit Smart Stay Matte Finish Lippaint, Sulamit Smart Stay Velvet Lip Last, dan Sulamit Twin Faux Eyelashes. Tahu kan kalau lipcream lokal itu lagi naik daun sekarang dan hampir semua brand kosmetik pasti punya produk lip cream. Tapi produk dari Sulamit ini beda loh dari yang lain. Apa bedanya? Yuk lanjut baca.

Sulamit Smart Stay Matte Finish Lippaint

Sulamit Smart Stay Matte Finish Lippaint

Yang pertama akan saya bahas adalah lip cream Sulamit yang diberi nama dengan Smart Stay Lippaint. Dari segi kemasan, tidak ada yang beda dengan lipcream lain yaitu berbentuk bulat panjang. Tapi, yang saya suka dari kemasan lip cream Sulamit ini adalah kemasannya yang sangat simpel dan enggak berisik. Di badan botol hanya ada tulisan Smart Stay dan nama brand di bagian tutup. Warna botolnya juga bening, jadi bisa langsung tahu warna lippaint di dalamnya tanpa harus cek di bagian bawah botol. Selain itu, kombinasi warna lipcream dan tutup berwarna putih juga sangat feminine dan cantik.

Sesuai dengan tagline-nya, Smart Stay Lippaint ini mempunyai hasil akhir yang matte. Selain hasil akhir yang matte, lipstick ini juga transferproof lho. Aman kalau mau cium-cium si dia tanpa meninggalkan barang bukti. Dibanding dengan lip cream lokal lain, saya harus akui kalau Sulamit lippaint ini punya daya tahan yang juara. Bahkan setelah berjam-jam dipakai, masih stay dan kalau mau hapus harus pakai remover khusus atau micellar water. Mau makan gorengan dan bakso? Hayuk aja kalau pakai lip cream Sulamit, asal kamu yang bayarin ya.

Sulamit Smart Stay Matte Finish Lippaint

Lipcream yang saya dapat ini adalah warna no 15, Stay Bright. Warnanya soft pink dengan sedikit peach. Dibeberapa orang mungkin warna begini akan terlihat mencolok, tapi masih masuk di skintone saya meskipun terlihat pucat. Boleh lah ya dipakai kalau lagi pengen makeup look pucat ala tanggal muda tapi gajian sudah habis. Kalau enggak mau pucat, bisa diimbangi dengan eye makeup yang cetar membahenol. Atau bisa juga dijadikan base omble lips untuk makeup look ala-ala cewek Korea gitu. 

Tesktur lipcream ini tidak terlalu kental tapi juga tidak terlalu cair. Tapi menurut saya, warna yang saya dapat ini cenderung patchy kalau diaplikasikan langsung dengan aplikator lipstick. Saya biasanya pakai jari untuk meratakan lipcream dan hasilnya lebih bagus. Di bibir saya yang hitam di bagian pinggir, perlu beberapa kali oles agar warna aslinya tertutup. Sama dengan aturan pakai lipcream matte pada umumnya, sebelum pakai lippaint ini juga wajib banget untuk scrub bibir dan pakai pelembab terlebih dahulu. Kalau enggak, lippaint ini akan semakin memperjelas garis kerut dan bagian kering di bibir kamu. Selain itu, selama pakai lippaint ini juga jangan mengatupkan bibir karena rasanya seperti di lem, lengket.

Swatch Lipstick Sulamit

Sulamit Smart Stay Velvel Lip Last

Selain lippaint, saya juga dapat Sulamit Smart Stay Velvet Lip Last, yaitu lipstick semi-matte yang berbentuk bullet. Meskipun lipcream sedang booming, tapi lipstick bullet model begini masih tetap diminati lho.

Sulamit Smart Stay Velvet Last Lipstick

Lipstick Sulamit ini bentuknya sama seperti lipsick bullet pada umumnya, berwarna biru dan ukurannya juga mungil. Tapi saya suka dengan tutupnya yang rapet banget karena ada bunyi ‘klik’ dua kali yang memastikan kalau produknya sudah ditutup dengan baik.

Sulamit Smart Stay Velvet Last Lipstick

Smart Stay Velvet Lip Last yang saya dapat ini nomor 22, Stay Lovely. Warnanya pink yang cantik dan girly sekali. Tapi, di saya warnanya jadi pink agak fuchia dikit gitu. Not my everyday lipstick color, tapi kalau buat variasi warna, masih oke banget. Berbeda dengan lippaint, lipstick ini punya hasil akhir yang velvet atau semi-matte. Menurut saya lipstick ini lebih nyaman digunakan daripada lippaint karena lebih lembab tapi tidak lengket. Dari segi pigmentasi, dua produk ini sama-sama sheer tapi bisa kok di build-up kalau mau lebih pigmented. 

Sama dengan lippaint, lipstick ini juga tidak dilengkapi kardus atau box, hanya segel plastik. Keterangan produk ada di bagian segel plastik yang akan hilang kalau segelnya dibuka. Yang jelas dua produk lipstick dari Sulamit ini tidak mengandung paraben. Selain itu, produk dari Sulamit Cosmetics juga sudah berlisensi Halal dan terdaftar BPOM. So, its good for your body.

Sulamit Twinkle Twin Faux Eyelashes 02

Sulamit Twinkel Twin Faux Eyelashes 02

Selain lipcream dan lipstick, saya juga dikirimin bulu mata palsu. Sulamit Twinkle Twin Faux Eyelashes ini ada tiga pasang dalam satu box. Dan nomor 02 ini bentuknya sangat natural karena panjang bulu matanya mirip dengan bentuk bulu mata asli, yaitu pendek di bagian pinggir dan panjang dibagian tengah. Panjang bulu mata juga pas seukuran dengan garis kelopak mata. Enggak perlu deh gunting-gunting bulu mata palsu lagi, sayang banget kan udah bagus-bagus malah digunting. 

Sulamit Twinkel Twin Faux Eyelashes 02

Yang saya suka dari bulu mata Sulamit ini adalah bagian penyambungnya transparan dan enggak kaku. Jadi pas dipakai bisa mengikuti bentuk mata dengan mudah. Tipe bulu mata seperti ini sangat cocok kalau digunakan untuk sehari-hari tanpa terlihat drama berlebihan. Selain itu, garis bulu mata yang berwarna bening tidak menutupi eyeliner lho. Meskipun panjang bulu matanya sama dengan panjang bulu mata saya, tapi kalau dipakai bulu mata terlihat lebat natural. Tapi sayangnya bulu mata ini tidak dilengkapi dengan lem, jadi harus pakai lem bulu mata yang kamu punya. Jangan pula pakai lem glukol, nanti enggak nempel. 

Dari ketiga produk ini saya paling suka dengan bulu mata palsu. Baru kali ini saya pakai bulu mata palsu yang garisnya transparan dan enggak kaku begini. Gampang banget buat dipakai bahkan untuk pemula. 

Tertarik untuk mencoba produk dari Sulamit Cosmetics? Kepoin deh di:

SulamitCosmetics

IG Sulamit Cosmetics

Official Store Shopee

See you on the next post

Read More

Cleansing Routine - Begini Caraku Membersihkan Wajah

Cleansing routine

Pernah dengar istilah 'Double Cleansing'? Itu loh yang membersihkan wajah dalam dua langkah biar kulitnya kinclong macam artis Korea Selatan.

Saya termasuk pengikut garis keras double cleansing routine ini bahkan bisa triple cleansing. Terlebih setelah pakai full makeup dan bepergian atau sekedar pakai sunscreen, pasti saya selalu membersihkan wajah dua kali. Mungkin beberapa dari teman-teman ada yang cukup menggunakan micellar water saja untuk membersihkan wajah. Saya sih enggak akan kemakan iklan yang gembar-gembor bersih dalam sekali usap. Masa iya foundation dan bedak aja bertumpuk-tumpuk, membersihkannya cuma sekali langkah. Yang ada foundation 'ngendog' di dalam pori-pori.

Kenapa sih harus double/triple cleansing?

Memang sih double/triple cleansing itu ribet, tapi enggak mau kan foundation atau bedak bersarang di dalam pori-pori. Jadinya bisa jerawatan, bruntusan, dan komedoan. Masalahnya adalah setiap hari kulit menghasilkan minyak alami. Nah, perpaduan minyak alami di kulit dengan makeup, debu, dan juga polusi bisa menutup pori-pori dan membuat wajah kusam.

Istilah double cleansing sendiri pertama kali dipopulerkan oleh skincare asal Jepang yang intinya adalah dua langkah pembersihan. Langkah yang pertama adalah menggunakan pembersih wajah berbasis minyak atau air dan yang kedua menggunakan sabun wajah. Tapi kalau cara saya double cleansingnya begini.

Baca juga: Review Himayala Whitening Facial Wash

First step: Cleansing milk

First Cleansing routine

Langkah pertama saat membersihkan wajah adalah dengan menggunakan cleansing milk. Itu lho pembersih wajah yang seperti cream dan biasanya dilengkapi dengan toner penyegar. Tapi, saya enggak cocok dengan yang model begituan dan lebih cocok dengan yang model cleansing milk all in one alias satu langkah. Favorit saya adalah Viva all in one cleansing milk varian soybean. Pernah coba yang yogurt karena kepepet tapi untungnya tetap cocok-cocok aja. Reviewnya sudah ada tinggal cek aja.

Baca juga: Review Viva All In One Face Cleanser

Second step: Micellar Water

Second Cleansing routine

Sebenarnya setelah pakai cleansing milk all in one sudah bisa langsung pakai sabun wajah. Tapi, saya enggak marem kalau enggak pakai semacam toner penyegar gitu. Nah, masalahnya sejauh ini saya enggak pernah cocok dengan toner penyegar yang dua langkah. Sudah pernah coba beberapa merk tapi hasilnya sama saja, bikin jerawatan. Akhirnya saya akalin pakai micellar water. Eh, lha kok malah cocok dan baik-baik saja. Ya wes lah micellar water saya pakai sebagai ganti toner penyegar. Favorit saya dari Garnier tapi varian yang biasa aja, yang pink. Dua-duanya sudah ada reviewnya juga, intip saja.

Baca juga: Review Garnier Oil-Infused Cleansing Water , Review Garnier Micellar Water Pink

Third Step: Face Wash

Third Cleansing routine

Langkah yang terakhir adalah menggunakan sabun wajah. Terkadang setelah pakai cleansing milk dan micellar water, ada rasa kurang bersih kalau belum dibilas dengan air. Ye kan? Makanya untuk menyempurnakan pembersihan, saya pakai face wash paling akhir. Pilihan face wash favorit saya yang melembabkan dan enggak bikin kulit kasar. Yang saya pakai sekarang Hada Labo gokujyun whitening face wash. Pernah pakai Dove face wash dan enak tapi sudah habis.

Baca juga: Review Dove Facial wash, Review Hada Labo face wash

Oh iya, langka pembersihan ini hanya untuk wajah ya. Kalau untuk menghapus makeup mata dan bibir, tetap pakai makeup remover khusus atau micellar water. Setelah mencuci muka, lanjutkan perawatan dengan skincare seperti biasanya.

Hasilnya?

Sejak saya menerapkan rutinitas double cleansing, kulit saya jadi jarang jerawatan atau bruntusan dan komedo juga menipis. Mungkin karena enggak ada residu makeup, debu, atau kotoran yang menempel di pori-pori. Selain itu, kulit rasanya bersih meskipun enggak kesat atau kencang.

Yang terpenting dari double cleansing adalah pilih produk pembersih yang memang cocok untuk jenis dan kebutuhan kulit kamu. Saya pernah ngikut-ngikut orang buat pakai olive oil sebagai pembersih wajah. Akhirnya saya harus rela berjerawat selama beberapa waktu dan bekasnya enggak hilang sampai sekarang.

Ribet ya? Emang ribet sih. Kadang mata udah lima watt tapi wajah masih kaya topeng. Mau enggak mau ya harus dibersihkan dulu daripada harus berhadapan dengan jerawat. Kalau kamu biasa pakai ritual double cleansing juga? Share ya di kolom komentar.

See you on the next post

Read More

Review Trisia Creamy Matte Lip Cream dan Eyebrow Pensil

Review Trisia Cosmetic Lipcram dan Eyebrow

Ada yang sudah pernah coba Trisia Cosmetic?

Hemm, saya juga pertama kali ini coba Trisia Cosmetics. Sudah pernah denger beberapa kali dan mampir ke counternya di toko kosmetik tapi enggak pernah beli. Nah, sekarang saya dikirimi produk baru dari Trisia yaitu lipstick liquid dan eyebrow pensil. Kalo masih belum tahu Trisia kepoin aja di IG nya @Trisiacosmetic yah.

Ngomongin liquid lipstick, lip cream, lip paint, you name it, dari produk lokal seperti tidak ada habisnya. Rasanya hampir semua brand mengeluarkan produk serupa dengan warna serupa, dan harga yang bervariasi. Masalah kualitas memang relatif tergantung dengan preferensi masing-masing, suka yang ringan, lebih nutup, warna bold, dan lain sebagainya.

Nah, di post ini saya akan bahas review lip cream dan eyebrow pencil dari Trisia. Apakah dua produk baru ini bisa menyaingi produk-produk lain yang serupa di pasaran?

Baca juga: Review Maybelline Powder Mattes Lipstick

Trisia Creamy Matte Lipcream

Review Trisia Cosmetic Lipcram dan Eyebrow

Dari segi kemasan, lipcream Trisia ini enggak ada beda dengan lipcream dari brand lain. Kemasannya bulat panjang warna silver dan tutup hitam. Banyak sih lipcream lain yang kemasannya sama begini cuma beda warna aja ye kan. Aplikatornya menurut saya standar, ya seperti lipcream bentuk bulat yang lain. Lipcream ini tidak dilengkapi dengan box, hanya segel plastik tipis. Tapi tenang, print ingredients dan keterangan produk lainnya ada dibadan lipstick, jadi gak akan pengaruh kalau segel dilepas.

Review Trisia Cosmetic Lipcram dan Eyebrow

Meskipun lipstick ini matte, tapi tipe yang matte ringan gitu. Teksturnya pas, enggak terlalu cair ataupun terlalu kental. Tapi saat dioles di bibir, butuh waktu cukup lama untuk jadi matte. Jadi selama nunggu waktu kering, jangan katupkan bibir, atau bakalan jadi belepotan. Saat sudah kering, lipcream ini benar-benar matte dan tidak transfer. Kalaupun dipakai makan masih ada stain, enggak akan hilang total meskipun makanmu [banyak]. Yang saya suka adalah aroma lipcream ini, seperti vanila ice cream campur semangka yang enak banget. Varian warnanya juga cukup banyak, tapi punya saya ini shade #4 namanya cheerful nude. Shade ini warnanya pink agak peach, ada coklatnya sedikit. Tipikal warna lipstick yang saya suka banget.

Baca juga: Review Lakme Pout Matte shade Victorian Rose

Trisia Love This Pencil Eyebrow

Review Trisia Cosmetic Lipcram dan Eyebrow

Selain lipcream, saya juga dapat eyebrow pencil dari Trisia. Pensil alis ini tipe yang kayu hitam seperti Pixy shadow and liner. Pensil alis ini juga dilengkapi tutup plastik bening. Pilihan warnanya tidak banyak dan saya dapatnya yang warna hitam. Awalnya saya ragu kalau produk ini bakalan cocok buat eyeshadow soalnya warna super hitam dan creamy. Sepertinya lebih cocok buat eyeliner.

Baca juga: Rewiew Pensil Alis Sariayu 

Eh, tapi saat dipakai ternyata beneran creamy parah. Kalau pakainya terlalu semangat, yakin deh itu alis bakalan seperti lakban. Tapi meskipun sangat creamy untungnya warna eyebrow ini tidak se-intense kelihatannya. Ya, kalau kamu pakainya pakai ditekan pasti jadinya hitam banget macam alis [Sinchan]. Tapi kalau pakainya cukup diarsir tipis-tipis jadinya bisa abu-abu gelap, bagus banget. Selain itu, pensil ini juga waterproof, digosok-gosok juga enggak hilang, dan lumayan awet buat dipakai seharian.

Tapi yang saya suka itu tekstur kayu pensil yang pas. Enggak terlalu keras ataupun lembek. Jadi pas diraut itu, isi pensilnya enggak terbuang banyak dan posisinya pas, enggak mencong-mencong. Soalnya saya punya pensil alis yang kalau diraut, isinya banyak yang ikut terbuang dan bentuk pensil jadi mencong (maksudnya kayu yang diraut enggak rata gitu). Duh, gitu lah pokoknya.  Sebel kan kalau pakai eyebrow pensil tumpul tapi giliran diraut banyak yang terbuang gitu. Nah, foto dibawah ini pakai pensil alis dan lipcream Trisia yah.

Swatch Trisia Cosmetic lipcream dan eyebrow pencil

Overall, saya suka dengan dua produk ini, baik lipcream dan pensil alisnya bagus. Saya suka banget sama warna lipcream-nya, memang tipikal warna kesukaan. Pensil alisnya meskipun agak tricky tapi tetap bisa dipakai asalkan sabar. Produk ini bisa dibeli di counter Trisia di toko-toko kosmetik. Apa kamu juga pernah coba produk Trisia? Jangan lupa share ya di komentar.

Baca juga: Review Pixy Line and Shadow

See you on the next post.

Read More

Review Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish - Cushion Lokal yang Murah

Review Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish

Sudah ada yang pernah pakai cushion merk lokal?

Cushion merk lokal tuh memang belum banyak tapi sudah mulai bermunculan. Duh, senang ya kalau kosmetik lokal sudah mulai berinovasi. Enggak kalah deh sama kosmetik dari luar negeri. Jujur saja, saya tidak terlalu berani mencoba-coba kosmetik complexion macam cushion atau foundation. Kenapa? Karena khawatir enggak cocok warnanya dan juga takut jerawatan.

Tapi kemarin kebetulan DD Cream lagi habis dan enggak mau repurchase brand yang sama, saya jadi memutuskan untuk membeli cushion. Dari beberapa brand cushion lokal, pilihan saya jatuh pada cushion merk lokal ini. Mungkin banyak yang heran yah kenapa enggak beli cushion Korea aja pilihannya banyak. Tapi, saya ragu kalau cushion Korea soalnya shadenya enggak terlalu cocok sama warna kulit orang Indonesia.

Baca juga: Review Ranee Beauty Blender

Cushion Mineral Botanica yang saya beli ini sebenarnya bukan produk yang baru ya. Bahkan sudah launching dari beberapa tahun yang lalu. Selain itu, cushion Mineral Botanica ini juga tersedia dala dua jenis yaitu matte finish dan slight dewy finish. Saya sih sebenarnya pengen yang slight dewy finish tapi shade yang saya mau enggak ada. Jadilah pilih matte finish. Apa? Matte finish untuk kulit kering? Yes, I know its insane but it is not that horrible. Mau tau kenapa? Yuk lanjut baca

Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish - Shade Beige

Review Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish

Kemasan:

Dari segi kemasan, cushion MiCa ini mirip dengan kemasan cushion kebanyakan dan tidak ada yang aneh. Bentuknya compact, lengkap dengan kaca, penutup cushion, dan juga bantalan cushionnya. Kalau dibanding dengan compact powder, kemasan cushion ini memang sedikit lebih besar dan lebih gendut. Tapi masih okelah kalau dibawa travelling.

Kemasan cushion ini terbuat dari plastik dengan warna putih yang akan cepat kotor saat tanganmu kotor. Dan ada printing brand di bagian depan dengan aksen sedikit timbut tapi kayaknya lama-lama tulisan itu bakalan pudar dan hilang.

Baca juga: Review L'oreal White Perfect Clinical Series

Struktur cushion ini juga sama dengan cushion lain dengan sponge untuk mengambil foundation dan juga sekat antara sponge aplikator dan foundationnya. Saya enggak tahu untuk cushion lain, tapi rasanya sekat cushion MiCa ini agak seret gitu. Selain itu, foundationnya juga dilapisi dengan plastik segel yang menandakan kalau produk tersebut masih baru dan belum pernah dipakai. Selain segel plastik di bantalan cushion, bagian kaca juga ada segelnya tipis. Saya sempet kaget waktu pas pertama kali buka. Lho, kok kacanya buram. Eh ternyata ada sticker segel tipis yang melindungi kaca. Duh, Ndesa banget yak. Ukuran kacanya juga besar dan lega banget.

Review Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish

Air cushion MiCa ini dilengkapi dengan box warna senada dengan berbagai keterangan di boxnya. Selain itu, untuk memastikan produknya, box dilapisi dengan plastic seal dan cushionnya juga dilengkapi dengan plastic seal. Double seal-lah istilahnya. Yang saya suka bagian dalam boxnya ada semacam printing gitu yang girly dan cute banget tapi lupa saya fotoin.

Ingredients dan Klaim

Mineral Botanica Air Cushion Foundation ini mempunyai beberapa manfaat yaitu:

• Melembabkan dan menghidrasi
• UV protection
• Pollution protection
• Mencerahkan wajah 
• Menyerap kelebihan minyak
• Mudah diaplikasikan lagi
• Memberi efek matte
• Complete Coverage

Review Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish

Meskipun cushion ini termasuk jenis matte finish, tapi dia tetap menghidrasi dan melembabkan. Makanya kulit saya yang kering masih bisa banget pakai ini. Selain itu yang perlu diperhatikan juga adalah cushion MiCa ini tidak mengandung SPF dan hanya UV protection. Di daftar ingredient terdapat Zinc Oxide yang berfungsi sebagai UV protection. Jadi, wajib pakai sunscreen dulu ya sebelum pakai cushion ini. Eh tapi saya selalu pakai sunscreen terpisah bahkan bila kosmetik sudah mengandung SPF. Enggak lega aja kalau cuma mengandalkan SPF dari kosmetik. 

Baca juga: Unboxing Mirabella Cosmetic Beauty Package

Cushion ini masih mengandung alkohol meskipun terdapat di bagian tengah list ingredients. Tapi, cushion ini tidak mengandung paraben. Itulah mengapa saya suka Mineral Botanica karena sebagian besar produknya bebas paraben. Selain itu, cushion ini tidak mengandung parfum. Hello, parfumeless cosmetic. Kosmetik dan skincare yang tidak mengandung parfum itu tingkat iritasinya rendah, jadi cocok untuk kulit sensitif sekalipun.

Aplikator

Review Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish

Sama seperti cushion lain pada umumnya, cushion MiCa ini juga sudah dilengkapi dengan sponge aplikator. Kualitas aplikatornya juga bagus, spongenya tebel tapi lembut dan enak buat nge-blend. Tapi setelah satu kali dipakai, sponge akan sangat terlihat kotor dan harus rajin dicuci karena warnanya putih. 

Performa dan Tekstur

Air cushion lokal ini punya tekstur yang cair tapi tidak se-cair liquid foundation. Teksturnya masih antara cair dan creamy, jadi sangat mudah untuk di-blend. Selain itu juga tidak ada aroma menyengat dari cushion ini meskipun tidap mengandung parfum. Jadi aromanya ya biasa aja, tidak ada aroma wangi ataupun bau-bau kimia.

Cushion foundation ini memang jenisnya matte finish tapi enggak yang matte kering gitu. Masih bisa dipakai untuk kulit kering. Awalnya saya juga ragu pakai ini karena takut nanti akan cakey atau terlihat dempul banget. Eh, tapi nyatanya bagus-bagus saja dipakai di kulit kering saya asalkan sebelumnya pakai pelembab dulu banyak-banyak. Kulit masih terasa lembab kenyal saat pakai cushion ini.

Review Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish

Dari segi performa, cushion ini bisa tahan hingga 6 jam-an. Bahkan, setelah kulit sedikit berkeringat malah akan tampak glowy sehat gitu. Kemarin saya sempat pakai buat jalan-jalan ke tempat wisata dan panas-panasan, tapi foundationnya tetap stay dan tidak leleh.

Review: Lakme Lip Pout Shade Victorian Rose

Setahu saya cushion ini tersedia dalam 4 warna dari yang paling terang hingga gelap. Punya saya ini shade beige atau shade tengah-tengah. Kalau dilihat sekilas di sponge cushion memang seperti gelap, tapi pas diaplikasikan di wajah saya bisa pas banget, enggak terlalu putih ataupun gelap. Seneng saya tuh, baru kali ini saya nemu foundation yang warnanya benar-benar nyatu sama kulit. Seringnya sih foundation selalu lebih terang.

Review Mineral Botanica Air Cushion Foundation Matte Finish

Air cushion foundation ini punya coverage medium karena bisa menutupi bekas-bekas jerawat meski masih ada samar-samar nampak. Not a big deal, tinggal timpa saja pakai concealer. Beres. Tapi, pemakaian foundation ini menurut saya juga agak tricky karena kalau kebanyakan pakai akan terlihat cakey dan dempul. Terutama di bagian ujung hidung. Selain itu setelah diaplikasikan ke wajah juga harus cepat-cepat di-blend biar enggak kering.

Overall, saya suka dengan Mineral Botanica Air Cushion Foundation ini; warnanya bagus, kemasan bagus, tanpa parfum, dan performa juga bagus. Dan meskipun harganya cukup lumayan untuk cushion lokal, tapi untuk cushion harga di bawah 200 ribu, MiCa ini masih bagus banget. Enggak kalah kok dari produk luar negeri.

Kamu punya cushion andalan? Share yuk cushion andalan kamu.

See you on the next post. Bye.

Read More

Review Garnier Oil-Infused Cleansing Water

Review Gernier Oil-Infused Cleansing Water

Micellar water tuh udah seperti produk pembersih sejuta umat. Gimana enggak kalau cara pakainya gampang, cepet, dan bersih. Pembersih wajah model ginian tuh emang cocoknya dipakai buat travelling atau pas lagi capek banget. Jadinya membersihkan wajah enggak pakai lama.

Sama dengan jutaan orang Indonesia lainnya, salah satu micellar water favorit saya adalah Garnier Micella Water. Saya sudah pernah mereview Garnier micellar water ini taupi varian yang warna pink untuk kulit sensitif. Lalu, Garnier kembali meluncurkan varian baru yaitu oil-infused cleansing water. Jelas, saya kepincut pengen nyobain karena ada embel-embel oil-infused itu yang saya pikir bakalan bagus untuk kulit kering cem kulit saya ini.

Tapi, ternyata saya masih lebih suka varian yang pink itu daripada yang ini. Kenapa? Yuk lanjut baca reviewnya.

Baca juga: Review Garnier Masker Wajah

Garnier Oil-Infused Cleansing Water

Kemasan: 

Review Gernier Oil-Infused Cleansing Water

Garnier oil-infused ini masih sama dengan varian yang lain. Yaitu botol bening 125ml dengan tutup fliptop yang terbuat dari plastik. Yang membedakan hanya warna tutupnya saja, yaitu warna krem untuk varian oil-infused. Kalau masih baru, bagian tutup ada segel plastik yang memastikan kalau produk terjamin.

Ingredients: 

Secara umum, komposisi micellar water ini hampir sama dengan varian yang lain, hanya saja karena ini oil-infused, maka ada campuran minyak atau oil. Garnier micellar water ini menggunakan argan oil atau minyak argan sebagai campuran minyak. Sebagaimana kita tahu, argan oil itu mempunyai manfaat yang besar untuk kecantikan dan kesehatan. Jadi, enggak salah kalau minyak ini digunakan sebagai campuran micellar water.

Baca juga: Review Garnier Micellar Water Pink

Review Gernier Oil-Infused Cleansing Water

Klaim, Performa, dan Aroma:

Garnier oil-infused cleansing water ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu:

• Mampu membersihkan makeup waterproof
• Menutrisi kulit
• Tanpa rasa berminyak

Memang sih pembersih yang berbahan dasar minyak itu lebih ampuh buat mengangkat makeup yang sifatnya waterproof seperti eyeliner, lipstick matte, dan juga foundation. Kalau untuk membersihkan, saya suka banget dengan hasil micellar water ini. Makeup waterproof jenis apapun bisa dibersihkan dengan gampang banget dan enggak perlu pakai banyak kapas.

Review Gernier Oil-Infused Cleansing Water

Sebenarnya yang bikin saya tertarik dengan produk ini adalah tampilan minyak yang terpisah dengan micellar waternya. Berasa lagi bikin science project jaman SD aja yang mencampur minyak dengan air. Sebelum digunakan wajib banget buat dikocok biar minyak dan air menyatu. Kemudian tinggal tuang dikapas. kalau dikocok micellar water ini bakalan berubah warna jadi krem butek. 

Kalau untuk menutrisi kulit, eenggg, sepertinya enggak terlalu pengaruh ya. Karena kulit saya tetap saja kering-kering begini. Tapi, kalau kulit lagi kering mengelupas gitu, terus pakai micellar water ini, beh, perih banget rasanya sodara. Saya pernah pakai micellar water ini pas kulit lagi kering dan sedikit sunburn, rasanya perih, bahkan setelah cuci muka. Padahal karena mengandung oil, saya pikir bakalan enak dipakai untuk kulit kering. Ternyata B aja sih. 

Review: Viva All in One Face Cleanser

Dari segi aroma, emm, jujur saja saya enggak suka aroma micellar water ini. Aromanya itu semacam aroma jeruk yang khas banget dari produk-produk garnier. Tapi saya enggak sukanya aromanya karena kenceng. Ya, tahulah how I feel about perfume in skincare. Better avoid it. Kadang karena saking kencengnya aroma jeruk ini, saya bisa pening mendadak setelah membersihkan wajah. Duh, padahal sudah ampuh membersihkan makeup waterproof, tapi aromanya bikin pening. 

Kalau dibanding dengan varian yang pink, micellar water ini lebih banyak kandungan komposisinya. Dan divarian pink tidak terdapat parfum alias gak ada aroma. Saya rasa mungkin yang bikin rasa perih dan clekit-clekit adalah parfum. Soalnya saya sudah pakai varian pink, habis dua botol, dan baik-baik saja. Yah, namanya juga skincare, pasti sifatnya cocok-cocokan. Enggak cocok disaya mungkin cocok banget dikamu. Ye kan?

Sebenarnya saya suka dengan oil-infused micellar water ini karena membersihkan makeup waterproof jadi gampang bianget. Tapi, saya enggak suka aromanya, kenceng bet. Kalau disuruh milih, saya lebih suka varian yang pink lah. Tawar tanpa aroma dan tanpa clekit-clekit. Dari segi harga, saya juga lebih suka varian yang pink, lebih murah dari pada yang oil-infused ini. 

Kalau kamu suka varian Garnier micellar water yang mana? Share di kolom komentar ya. 

See you on the next post. 

Read More

What's in the Box? Unboxing dan First Impression Mirabella Cosmetics

Sudah pada tahu kan kalau saya suka banget dengan produk dari Mirabella Cosmetic. Kebetulan beberapa hari yang lalu saya dapat kiriman paket produk karena menang salah satu giveaway. Surprise banget waktu paketnya datang karena semuanya dalam nuansa ungu unyu gitu. Bahkan box dan pita pembungkus juga ungu. Persis kayak kado ulang tahun. Tapi lebih surprise lagi saat tahu ternyata isinya banyak beud dan semuanga produk favorit atau yang pingin saya cobain. Cus, yuk langsung aja ke unboxing dan first impression.

Beauty Package dari Mirabella Cosmetic

Mirabella Cosmetics

Dalam satu box ini ada enam buah produk andalan dari Mirabella, yaitu eyeshadow kit, two way cake, lip cream matte, colorfix lipstick, eyeliner pen, dan mascara. Yang menarik perhatian saya dari box ini adalah lip cream dan eyeliner. Semua produk dominan berwarna ungu atau paling enggak ada nuansa ungu khas Mirabella.

Sebenarnya saya tuh pengen banget cobain stick foundation Mirabella dari dulu. Tapi dapatnya ini, ya sudah dipakai saja yang ini.

Mirabella Eyeshadow Kit II

Mirabella Cosmetics

Produk pertama yang akan saya bahas adalah Mirabella Eyeshadow Kit II. Sebenarnya saya sudah punya eyeshadow kit ini tapi yang seri I. Nah, yang seri II ini secara kemasan masih sama dengan seri yang lain, yaitu palette eyeshadow 12 warna. Kalau yang saya punya itu warnanya cenderung cerah ceria, tapi yang eyeshadow kit II ini cenderung pink dan calm. Warna favorit saya tentu yang pink rose gold dan navy blue. Dari segi pigmentasi juga sama, ada yang pigmented ada yang enggak. Untuk warna-warna gelap misalnya hitam, ungu, sama coklat, memang kurang pigmented. Sebagian besar lebih 'keluar' warnanya kalau diaplikasikan dengan jari.

Baca juga: Review Mirabella Eyeshadow Kit I

Mirabella UV Two Way Cake

Mirabella Cosmetics UV Two Way Cake

Produk ke dua dari paket ini adalah Mirabella Two Way Cake UV. Ini adalah bedak padat dengan fomula yang halus. Kemasannya berwarna ungu polos dan hanya ada tulisan brand saja. Dari segi kemasan memang terlihat finishingnya agak terkesan 'kasar' karena agak seret waktu dibuka tutup. Bedak ini tidak mengandung SPF, hanya sunscreen saja serta mengandung vitamin E dan Jojoba Oil. Punya saya ini shade 03 warna natural beige. Di foto memang terlihat agak gelap tapi saat dipakai ternyata warnanya bagus. Selain itu, butiran bedaknya juga halus jadi enggak terlihat dempul saat dipakai.

Mirabella Colorfix Lipstick 

Mirabella Cosmetics Colorfix Lipstick

Saya sudah pernah bahas lipstick ini secara lengkap di blog. Warnanya memang didominasi warna merah, dan saya dapat yang nomor #60. Saya rasa semua warna kulit bisa terlihat bagus pakau lipstick ini karena merahnya netral. Memang sih bukan warna yang akan saya pakai buat ke Indomaret, tapi kalau mau kondangan atau ke acara penting, warna ini tuh bisa bikin riasan terlihat glamor seketika.

Baca juga: 16 Shade Mirabella Colorfix Lipstick

Mirabella Matte Expert Lip Cream

Mirabella Cosmetics Matte Expert Lip Cream

Mirabella Matte Expert Lip Cream ini adalah produk baru dari Mirabella karena sekarang kan lagi booming banget liquid lipstick gitu. Saya seneng baget waktu tahu kalau dalam paket ada lipcreamnya juga soalnya sudah lama pengen cobain ini. Nah, warna-warna lip cream ini bervariasi, dari yang merah hingga yang warna nude dan netral. Jadi enggak didominasi warna merah aja ya. Yang saya dapat ini shade 03 namanya Cocoa. Warnanya cenderung coklat, agak peach, dan agak orange; tipikal warna kesukaan saya. Berbeda dengan varian Colorfix lipstick, Matte Expert ini tidak dilengkapi dengan box. Hanya plastik segel saja dan semua keterangan ada di plastiknya. Jadi, kalau plastik dibuka, informasi produknya ikut hilang. Tapi saya suka dengan tekstur lipcream nya, tidak terlalu kental ataupun cair dan pigmented untuk menutupi warna asli bibir.

Mirabella Eyeliner Pen

Mirabella Cosmetics Eyeliner Pen

Tahukan kalau eyelnier pen itu memudahkan hidup cewek-cewek? Nah, eyeliner pen dari Mirabella ini juga termasuk dalam beauty paket nya. Dikemas dalam box warna ungu dan eyelinernya sendiri warna silver dengan aksen ungu juga. Eyeliner ini warna hitam dengan tapi ujungya bukan tipe lancip tipis seperti Purbasari Eyeliner Pen. Ujung eyeliner ini adalah bentuk spidol seperti Eyeliner Fanbo. Untuk ukuran pen yang ramping, isi eyeliner ini cukup banyak yaitu 1.2 ml.

Baca juga: Review Fanbo Eyeliner Pen

Mirabella 4 in 1 Perfecting Mascara

Mirabella Cosmetics Perfecting Mascara

Produk terakhir adalah Mirabella 4 in 1 Perfecting Mascara. Berbeda dengan produk lainnya, masacara ini dikemas dalam box plastik tapi masih dengan aksen ungu khas Mirabella. Yang saya suka dari mascara ini adalah bentuk produknya yang unik. Bukan berbentuk bulat lonjong seperti mascara kebanyakan, tapi bentuknya pipih gitu. Sikat mascaranya juga lancip dan langsing, jadi mudah untuk mengaplikasikan di bawah mata. Mascara ini mengklaim mempunyai 4 keunggulan dalam 1 kemasan yaitu waterproof, lengthening, curling, dan volumizing.

Yang palig favorit menurut saya adalat Matte Expert lipcream dan mascara. Tapi, overall semua produk Mirabella ini bagus dan layak buat dicoba. Selain itu, semua produk Mirabella sudah ada label halal ya, jadi aman buat digunakan.

Let me know kalau ada yang pengen review terpisah dari beberapa produk di atas ya.

See you on the next post. Bye.

Read More