Cuaca sudah mulai enggak menentu, kadang hujan angin kadang panas membara. Keadaan yang begini ini berpotensi menimbulkan masalah bagi kesehatan termasuk kesehatan kulit. Setelah beberapa saat kondisi kulit saya sehat, eh, sekarang sudah balik lagi kering sampai perih dan kulit mengelupas. Kalau orang Jawa bilangnya sih 'trataken'.
Asal mulanya sih sepele ya karena wajah saya kena sunburn saat ke rumah mertua (naik motor Malang-Blitar PP). Level sunburn-nya sih masih sedang ya tapi muka saya jadi merah, bengkak, perih, dan panas. Demi Tuhan, sakitnya luar biasa padahal saya sudah pakai sunscreen lho saat itu. Meskipun sunburn-nya sudah tidak separah waktu lalu, tapi efeknya meninggalkan kulit kering.
Trus gimana cara saya mengembalikan kulit dari kekeringan? Tidak ada cara lain selain pakai pelembab dan pelembab. Nah, ini ada toner yang saya pakai secara rutin dan religiously selama ini.
Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion
Review Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion |
Baca juga: Skin Aqua Mild Milk SPF 25 PA++
Kemasan:
Sekilas tidak ada yang istimewa dari kemasan Hada Labo ini, berbentuk botol gendut berwarna putih dan terbuat dari plastik yang tebal. Memang tidak ada yang salah dengan kemasannya, tapi saya tidak terlalu suka dengan tutupnya. Dengan tutup flip top, isi produk yang cair jadi semakin gampang meluber. Kalau tidak dituang secara tegak lurus, isi produk bisa merembes dibagian samping-samping.Selain itu, bentuk dan ukuran botolnya cukup chubby. Jadi kalau dibawa travelling sedikit menyusahkan karena memakan banyak tempat. Ada beberapa orang yang memilih untuk menggunakan botol yang kecil untuk travelling. Tapi ya tetap saja, ribet.
Review Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion |
Claim dan Ingredients:
Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion ini mengklaim mampu melembabkan kulit dengan kandungan 3 tipe Hyaluronic Acid.- Improved Hyaluronic Acid (AcHA) yang mampu melembabkan kulit 2x lebih lembab dari Hyaluronic Acid biasa.
- Hyaluronic Acid yang dalam 1 gr-nya bisa menahan hingga 6 liter air.
- Nano-sized Hyaluronic Acid yang cepat meresap dan melembabkan kulit lebih lama.
Varian Hada Labo yang ini memang fokus untuk melembabkan kulit, menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.
Saya sudah repurchase produk ini sampai 3 kali dan saya memang suka dengan hasil lembabnya.
Baca juga: Hada Labo Whitening Face Wash
Baca juga: Hada Labo Whitening Face Wash
Yang saya suka:
Selain kemampuan melembabkan yang benar-benar lembab, ada beberapa hal lain yang saya suka dari produk ini.
- Tidak menggunakan zat pewangi, pewarna, ethanol, dan mineral oil.
- Tingkat iritasi rendah karena sesuai dengan pH kulit.
- Tekstur ringan dan cepat meresap.
Lotion ini diproduksi oleh PT Rohto Laboratories Indonesia, yaitu pabrik yang sama untuk memproduksi obat-obatan. Jadi, Hada Labo ini juga diproduksi dengan standar pharmaceutical yang tinggi. Selain itu produk ini juga menjadi sahabat saya karena tidak mengandung mineral oil dan alkohol.
What to consider?
Meskipun produk ini hanya menggunakan bahan yang diperlukan untuk kulit, tapi ada beberapa hal yang cukup menjadi concern atau perhatian buat saya.
- Masih mengandung Paraben. Ya, produk ini masih mengandung paraben, mungkin digunakan sebagai bahan pengawet produk. Saya bukan yang anti atau pro dengan paraben pada kosmetik, tapi mungkin beberapa orang ada yang memilih untuk menghindari produk dengan paraben karena alasan tertentu.
- Ada beberapa orang yang mengklaim kalau kandungan Hyaluronic Acid membuat komedo, terutama yang hiam atau black heads, semakin banyak. Kasus munculnya black heads karena Hyaluronic Acid biasanya pada mereka dengan kulit yang sangat berminyak (Kalau ada yang lebih tahu tolong dikoreksi poin ini bila saya salah). Karena kulit saya kering parah, saya juga tidak terlalu tahu tentang hal ini, tapi komedo dan black heads saya tetap saja muncul. Bisa jadi karena kombinasi makeup-makeup yang saya gunakan. Jujur saja, saya tidak terlalu perhatian.
Baca juga: V10 Plus
Cara Penggunaan:
Cara penggunaan lotion ini tidak ada aturan khusus ya. Berbeda orang beda pula cara pakainya. Ada yang menggunakan kapas, ada pula yang di-spray. Kalau saya lebih suka pakai cara yang tradisional saja yaitu pakai tangan terus ditepuk-tepuk manja ke wajah.Saya pakainya cuma 4-5 tetes Hada Labo lotion. Irit banget yak. Menurut saya 4-5 tetes itu cukup untuk seluruh muka. Kalau berlebihan pakai malah membuat wajah jadi berminyak dan bruntusan. Biasanya saya pakai lotion ini setelah mandi atau cuci wajah, pas masih lembab gitu.
Review Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion |
Tekstur dan aroma:
Tekstur lotion ini cair hampir seperti air tapi terasa sedikit kental. Sekali dituang, akan langsung mengalir dan harus cepat-cepat digunakan di wajah. Karena tidak menggunakan pewarna, jadi lotion ini warnanya ya bening. Bahkan untuk varian lain yang botolnya berwarna-warna pun isinya sama bening.Untuk urusan aroma, mungkin banyak yang kurang suka dengan Hada Labo lotion ini karena memang ada aroma kimia. Kalau kata saya sih aromanya seperti obat tetes mata. Setelah diaplikasikan ke wajah akan cepat hilang aromanya.
Overall, saya suka dengan Hada Labo lotion in, harganya murah, cukup melembabkan, dan juga gampang dicarinya. Tapi sekarang saya juga jadi berpikir tentang korelasi Hyaluronic Acid dengan kemunculan komedo dan blackhead. Tapi sebelum saya nemu yang lebih bagus, saya masih akan tetap pakai produk ini untuk toner sehari-hari.
See you on the next post.