![]() |
MUA Professional vs Autodidak? |
Siapa sih yang
sanggup keluar rumah tanpa makeup atau minimal lipstick/lipbalm? Hampir semua
cewek jaman now pasti punya lah ya
minimal satu biji lipstick dan bedak. Tapi kalau berbicara masalah makeup secara
lengkap, pasti tidak semua bisa kan. Hayo, siapa yang kalau pakai eyeliner
masih julid kanan kiri atau kalau pakai eyeshadow masih kurang menyatu atau
kalau pakai foundation masih terlihat dempul banget?
Aku, aku, aku
(tunjuk tangan paling tinggi).
Tapi itu dulu ya
teman-teman, sekarang kemampuan makeup saya sudah dua tingkat lebih bagus dari tahun-tahun
sebelumnya. Bagaimana bisa? Ikut kursus kah?
That is a very good question.
Dunia
per-makeup-an pada dasarnya terbagi menjadi dua golongan yaitu golongan kursus
dengan MUA professional dan golongan otodidak. Kamu yang mana?
Kalau saya,
jelas saya termasuk dalam golongan autodidak. Bukan saya tidak mau ikut kursus,
mau banget malah, cuma saya irit cenderung ke pelit. No, I’m just joking. Tapi masalahnya adalah saya belum menemukan
MUA professional untuk kursus makeup yang pas dihati dan dikantong. Saya
percaya kalau mau kursus makeup atau apapun, yang yang terpenting adalah cocok
dengan tutor dan suasananya. That is the
thing I have not met, yet.
Lalu, bagaimana
cara belajar makeup otodidak ala saya?
![]() |
MUA Professional vs Autodidak? |
Di zaman yang
serba canggih sekarang ini, banyak orang yang menjadi ahli dalam berbagai
bidang dengan modal YouTube dan Google. I
am one of them. Meskipun saya masih belum canggih-canggih banget dalam
ber-makeup. Tapi, kalau ada kemauan dan niat yang kuat, saya percaya semua bisa
menjadi ahli dalam semua bidang.
Dengan bermodal motivasi tersebut saya mulai
mencari video tutorial maupun artikel yang berhubungan dengan makeup di Google
dan YouTube. Ada beberapa vlogger favorit yang selalu saya tonton videonya
yaitu si cantik Suhay Salim dan Nikkie Tutorials.
Sama halnya
dengan memasak, makeup menurut saya termasuk dalam golongan ‘ilmu katon’ atau ilmu yang terlihat dan
bisa dipelajari sendiri meski tanpa harus kursus. Banyak kan orang yang pandai
masak meskipun tidak pernah sekolah atau kursus masak dan sebaliknya banyak
pula orang yang jago banget makeup meski tidak kursus.
Kunci dari semua
keahlian yang seperti ini adalah practice,
practice, and practice. Meskipun ikut kursus yang paling elite sekalipun,
tapi kalau ilmunya tidak dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari tetap saja
akan sulit menjadi ahli.
Percayalah, tidak akan ada yang bisa gambar cat eye eyeliner dengan hanya satu kali
praktik. Perlu jutaan kali praktik untuk bisa blend eyeshadow dengan mulus atau membuat garis eyeliner yang rata
kanan kiri. Dan karena hal tersebut saya percaya penggunaan makeup adalah
masalah kebiasaan.
Jadi, meskipun saya memilih untuk belajar secara autodidak dari
Youtube dan Google, tapi saya tidak ragu untuk praktik sendiri. Kalau salah
atau kurang bagus, ulangi lagi sampai hasilnya bagus. Prinsip belajar makeup autodidak modal Youtube dan Google adalah trial
and error, jangan takut untuk salah dan tetap berlatih sampai mahir.
Tapi, meskipun
belajar dari YouTube dan Google gratis dan ‘terlihat’ mudah, tetap ada
kekurangan dan kelebihannya loh.
![]() |
MUA Professional vs Autodidak? |
Kelebihan:
- Tidak terikat jadwal, suka-suka kamu mau belajarnya kapan
- Murah. Cuma perlu bayar paket data saja kan, ya?
- Bebas berkreasi sesuai dengan karakter kamu
Kekurangan:
- Tidak ada yang akan memberitahu dimana salahmu karena tidak ada yang menilai makeupmu. Paling sahabat kamu yang komen kalau alis kamu terlalu tebal seperti sinchan.
- All by yourself (dari alat, makeup, dan semuanya)
- Terbatas untuk penggunaan sehari-hari, kalau untuk makeup level dewa seperti makeup pengantin, sebaiknya memang kursus saja.
Overall, semua orang mempunyai trik belajar yang berbeda antara satu dan
lainnya. Saya memang tipe yang suka belajar sendiri, mau dari buku atau video.
Tapi menurut saya, mau ikut kursus atau autodidak, yang terpenting adalah niat
dan kemauan yang kuat. Dengan kemauan yang kuat, semua hal bisa dipelajari
meski tanpa kursus atau sekolah. Kalau kamu suka belajar makeup dari MUA atau aotodidak?
Note:
Artikel ini telah diikutsertakan dalam kontes menulis artikel yang diadakan oleh eBlush dan berhasil terpilih sebagi pemenang. Oleh karena itu, artikel ini juga dipublish di website eBlush. Untuk artikel yang di publish di eBlush, artikel diedit untuk menyesuaikan dengan gaya kepenulisan eBlush. Tapi artikel yang di blog ini adalah script asli tanpa edit.
Halo mba
ReplyDeleteAku salah satu yang belajar make up secara otodidak. Bahkan keinginan untuk bermake up datangnya dari internet jadi semuanya aku pelajari dari internet. Heheehe
Toss. Join the club.
Delete