![]() |
Review L'oreal White Perfect Clinical Series - Pardon the picture wth me being in the reflection |
Tapi, saat saya tahu ada skincare series dari L'oreal di platform Yukcoba.in, saya coba daftar dan jadi salah satu dari sekian banyak reviewer. Saya jelas excited banget pengen nyobain skincare baru ini yang katanya. Awalnya saya pikir yang dikirim hanya essence lotion saja, tapi pas datang ternyata satu rangkaian dengan cream malam dan siang. *tambah girang*
Setelah saya mendapat konfirmasi dari pihak Yukcobain untuk mencoba skincare L'oreal ini, saya memutuskan untuk menghentikan rangkaian skincare saya yang lain. Kenapa? Untuk mengistirahatkan kulit sebelum mencoba produk baru sehingga kalau ada ketidak cocokan bisa langsung diketahui mana penyebabnya. Saya berhenti menggunakan skincare lama sekitar 5 hari kemudian datang si paket L'oreal ini. Apakah kulit saya bereaksi buruk atau baik dengan skincare ini? Yuk lanjut baca reviewnya.
Baca juga: Review Eyeliner Pen Purbasari
Bentuk botolnya yang segiempat yang seperti itu sekilas mengingatkan saya akan tremos. Yes, kemasannya memang sekilas mirip sama tremos portable yang berwarna silver. Tapi yang paling the best dari kemasannya adalah bagian tutup ulir yang rapet banget dengn bunyi klik yang menandakan kalau tutupnya sudah pas. Bagian lubang botol juga pas tidak terlalu kecil ataupun besar. Jadi produk juga mudah keluar. Selain itu, essence lotion ini juga tidak travel friendly karena ukurannya yang bulky. Waktu saya bawa mudik, fix sepertiga koper penuh dengan botol dan jar dari L'oreal ini.
Tekstur essence lotion ini cair dan bening tapi setelah dipakai membuat kulit kenyal, lembut, dan segar di kulit. Uggh, saya suka banget. Menurut saran pemakaian di kemasan sih cara pakainya menggunakan kapas, tapi saya lebih suka pakai tangan aja, lebih irit. Jadi, tuang sedikit produk di tangan, terus usap-usap manjah sambil ditepuk lembut. Tapi meskipun begitu ada beberapa concern saya untuk essence lotion ini yaitu aromanya yang cukup menyengat. Sebenarnya, aroma floralnya enak, hanya saja menurut saya intensitasnya kekencengan.
Baca juga: Review kutek murah dari Stroberi
Selain itu, essence lotion ini juga mengandung glycolic acid, yaitu senyawa asam untuk mencerahkan dan melembabkan wajah. Namun, bahan aktif ini juga menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari sehingga harus dibarengi dengan penggunaan sunscreen minimal SPF 15. Kalau teman-teman punya kulit yang super sensitif, maybe you need to consider this. Tapi saya kemarin seharian pakai ini terus panas-panasan mudik, eh ternyata enggak sunburn karena saya barengi dengan sunscreen Emina.
Satu hal yang saya sadari dari pemakaian essence lotion ini adalah komedo mudah terangkat keluar. Setelah saya pakai sekitar satu minggu lebih, saya coba pakai pore pack dan hasilnya komedo lebih banyak yang terangkat. Apa karena komedonya jadi lembek dan letoy ya?
+Tekstur ringan seperti air
+ Memberikan rasa segar setelah pemakaian
- Aroma parfum terlalu wangi
- Kemasan bulky dan tidak travel-friendly
+ Meskipun tekstur krim kental, tapi tidak seret saat digunakan.
+ It's pink
- Kalau digunakan terlalu banyak menyebabkan greasy dan bruntusan
+ Mengurangi bruntusan
- Sekat sering nempel di bagian tutup
- Tidak ada spatula
Overall, saya puas sekali dengan hasil pemakaian #L'oreal #WhitePerfectClinical Series, terutama essence lotion dan krim malam. Hanya perlu tiga sampai empat tetes lotion untuk dapat #CahayaCantik. Saya sudah menyelesaikan #Yukcobainchallenge untuk menggunakan #L'orealParis skincare, yakin kamu enggak tertarik untuk mencoba? Oh iya, teman-teman juga bisa baca review saya di platform Yukcobain ya.
I'll see you at the next post. Bye.
Setelah saya mendapat konfirmasi dari pihak Yukcobain untuk mencoba skincare L'oreal ini, saya memutuskan untuk menghentikan rangkaian skincare saya yang lain. Kenapa? Untuk mengistirahatkan kulit sebelum mencoba produk baru sehingga kalau ada ketidak cocokan bisa langsung diketahui mana penyebabnya. Saya berhenti menggunakan skincare lama sekitar 5 hari kemudian datang si paket L'oreal ini. Apakah kulit saya bereaksi buruk atau baik dengan skincare ini? Yuk lanjut baca reviewnya.
Baca juga: Review Eyeliner Pen Purbasari
L'oreal White Perfect Clinical Essence Lotion
Kemasan:
Sama seperti essence lotion lain, L'oreal White Perfect essence lotion ini dikemas dalam botol panjang dengan bentuk segi empat berwarna biru-silver. Salah satu hal yang mencolok dari kemasan essence lotion 175 ml ini adalah kemasan yang terkesan seperti kaca dan memantulkan bayangan. Harus diakui kemasan yang seperti ini tuh susah sekali di foto tanpa ada bayangan saya disana.Bentuk botolnya yang segiempat yang seperti itu sekilas mengingatkan saya akan tremos. Yes, kemasannya memang sekilas mirip sama tremos portable yang berwarna silver. Tapi yang paling the best dari kemasannya adalah bagian tutup ulir yang rapet banget dengn bunyi klik yang menandakan kalau tutupnya sudah pas. Bagian lubang botol juga pas tidak terlalu kecil ataupun besar. Jadi produk juga mudah keluar. Selain itu, essence lotion ini juga tidak travel friendly karena ukurannya yang bulky. Waktu saya bawa mudik, fix sepertiga koper penuh dengan botol dan jar dari L'oreal ini.
![]() |
Review L'oreal White Perfect Clinical Series Essence Lotion |
Performance:
Dari semua rangkaian L'oreal White Perfect Clinical Series ini, I have to say that the essence lotion is my favorite. Saya termasuk dalam golongan penggemar hidratyng lotion garis keras dan L'oreal essence lotion ini enak banget dipakainya.Tekstur essence lotion ini cair dan bening tapi setelah dipakai membuat kulit kenyal, lembut, dan segar di kulit. Uggh, saya suka banget. Menurut saran pemakaian di kemasan sih cara pakainya menggunakan kapas, tapi saya lebih suka pakai tangan aja, lebih irit. Jadi, tuang sedikit produk di tangan, terus usap-usap manjah sambil ditepuk lembut. Tapi meskipun begitu ada beberapa concern saya untuk essence lotion ini yaitu aromanya yang cukup menyengat. Sebenarnya, aroma floralnya enak, hanya saja menurut saya intensitasnya kekencengan.
Baca juga: Review kutek murah dari Stroberi
Selain itu, essence lotion ini juga mengandung glycolic acid, yaitu senyawa asam untuk mencerahkan dan melembabkan wajah. Namun, bahan aktif ini juga menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari sehingga harus dibarengi dengan penggunaan sunscreen minimal SPF 15. Kalau teman-teman punya kulit yang super sensitif, maybe you need to consider this. Tapi saya kemarin seharian pakai ini terus panas-panasan mudik, eh ternyata enggak sunburn karena saya barengi dengan sunscreen Emina.
Satu hal yang saya sadari dari pemakaian essence lotion ini adalah komedo mudah terangkat keluar. Setelah saya pakai sekitar satu minggu lebih, saya coba pakai pore pack dan hasilnya komedo lebih banyak yang terangkat. Apa karena komedonya jadi lembek dan letoy ya?
Pros and Cons:
+ Melembabkan+Tekstur ringan seperti air
+ Memberikan rasa segar setelah pemakaian
- Aroma parfum terlalu wangi
- Kemasan bulky dan tidak travel-friendly
L'oreal White Perfect Clinical Series Day Cream
Kemasan:
Kemasan day krim dari L'oreal ini berbentuk jar dari bahan kaca dengan tutup ulir berwarna silver, senada dengan essence lotion. Bagian dalam jar terdapat sekat yang memisahkan isi jar dengan bagian tutup. Tapi punya saya bagian sekatnya ini selalu menempel di bagian tutup saat dibuka. Kan kesel seperti tidak ada fungsi saja.![]() |
Review L'oreal White Perfect Clinical Series Day Cream |
Performance:
Krim siang ini berbentuk cream yang cukup kental dengan warna baby pink. Harus diakui bila warna pink-nya cantik banget. Uggh jadi pengen jilat. Selain warna pink, krim ini juga mempunyai aroma floral yang segar dan tidak sekenceng essence lotion. Tapi menurut saya kalau kebanyakan pakai krim siang ini wajah jadi greasy dan mengkilap, terus lama-lama ada bruntusan kecil muncul. Oh iya, L'oreal day cream ini juga sudah mengandung SPF 19 PA++ untuk melindungi kulit dari sinar matahari loh.Pros and cons:
+ Cukup melembabkan dan menyamarkan noda hitam+ Meskipun tekstur krim kental, tapi tidak seret saat digunakan.
+ It's pink
- Kalau digunakan terlalu banyak menyebabkan greasy dan bruntusan
L'oreal White Perfect Clinical Series Night Cream
Kemasan:
Kemasan night cream ini sama plek dengan kemasan day cream-nya. Yang membedakan hanya warnanya saja, biru untuk night cream dan putih untuk day cream. Jadi enggak perlu khawatir ketuker pemakaiannya.![]() |
Review L'oreal White Perfect Clinical Series Night Cream |
Performance:
Krim malam ini juga berbentuk cream (namanya juga krim ye, kan?) yang kental tapi berwarna putih. Dibanding dengan krim siang, tekstur krim malam ini sedikit lebih ringan dan lebih mudah meresap. Selain itu, krim malam ini juga menyebabkan kulit menjadi super lembut bahkan bruntusan juga cepat hilang.Pros and Cons:
+ Ampuh melembabkan+ Mengurangi bruntusan
- Sekat sering nempel di bagian tutup
- Tidak ada spatula
![]() |
Before - after menggunakan L'oreal White Perfect Clinica Series |
I'll see you at the next post. Bye.
Iya kezel banget kalo kemasannya mantulin bayangan difoto susah, hahaha. Aku fotonya sampe harus miring-miring cari angle yang ga kayak cermin.
ReplyDeleteiya sama akhirnya nyerah juga ada pantulan di foto..
DeleteAku juga sempat kewalahan pas foto produknya dan akhirnya menyerah dengan pantulan hp diatasnya hehehe...
ReplyDeleteBtw aku suka banget sama essencenya bikin wajah jadi cerah dan lembut dan gak bikin bruntusan.
www.coolatmoshpeer.com
Toss. Samaan banget. Emang essencenya enak banget dipakainya.
DeleteWahhh you're so lucky, aku penasaran banget sm produk ini, ulala mudah2an bisa beli secepatnya hehe
ReplyDeleteMeta,
www.ursula-meta.com
Beneran deh aku paling suka sama essence-nya enak banget dipakai.
Delete