![]() |
Kenapa harus baca label kosmetik? |
Lalu, kenapa sih
kita harus repot-repot membaca dan memahami label kosmetik?
Baca juga: Ini yang terjadi ketika kamu berhenti pakai skincare
Baca juga: Ini yang terjadi ketika kamu berhenti pakai skincare
Mencegah korban iklan
Hayo ngaku siapa
yang sering banget jadi korban iklan? Saya termasuk salah satu yang sering
banget jadi korban iklan. Memang sih klaim kosmetik atau skincare di iklan tuh
bikin buta mata hati. Dengan segala istilah yang ada seperti memutihkan,
mencerahkan, ampuh menghilangkan jerawat, dan sebagainya, kita sering kali
langsung membeli suatu produk tanpa melihat labelnya. Sehingga waktu memakai
produk langsung deh ketahuan kalau tidak cocok. Padahal kalau kita jeli membaca
label kemasan, hal ini bisa dihindari lho.
Lebih peka dengan strategi marketing kosmetik
Selain mencegah
jadi korban iklan, membaca label kosmetik juga bisa membuat kamu lebih peka
dengan strategy marketing. Bagaimanapun juga kosmetik dan skincare adalah
dagangan dari suatu perusahaan yang pastinya ingin membuat keuntungan
sebanyak-banyaknya. Sehingga untuk menarik minat konsumen, mereka menggunakan
berbagai strategy marketing. Misalnya produk dengan label ‘natural’, padahal
bila dilihat lebih lanjut bahan-bahan yang digunakan bisa saja bukan bahan
alami atau natural.
Baca juga: Cara menghilangkan komedo di rumah
Baca juga: Cara menghilangkan komedo di rumah
Waspada dengan bahan-bahan kimia berbahaya
Sekarang ini
masih banyak lho kosmetik yang menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Dari
mana kita tahu kalau suatu produk mengandung bahan berbahaya atau tidak? Ya,
dari daftar ingredientsnya kan. Meskipun enggak paham-paham amat tentang bahan
kimia kosmetik, tapi kalau kita sudah terbiasa membaca label pasti bisa niteni
apa saja bahan berbahaya yang bisa memicu iritasi pada kulit. Misalnya kalau di
kulit saya, saya alergi dengan SLS/SLES/dan ALS. Jadi selalu saya usahakan
menghindari skincare yang mendandung bahan ini.
![]() |
Macam Label Kosmetik |
Tahu simbol-simbol kecantikan
Tidak hanya
gebetan saja yang penuh dengan simbol-simbol, tapi juga dalam dunia kecantikan.
Kalau dicermati lebih lanjut, kemasan kosmetik dan skincare yang biasa kita
pakai itu mengandung banyak simbol-simbol. Misalnya simbol PAO (product after
opening), simbol cruelty free, simbol recycle, simbol halal, dan sebagainya.
Paham konsentrasi bahan kimia dalam kosmetik
Secara umum
konsentrasi bahan kimia pada kosmetik dan skincare diurutkan dari konsentrasi
paling banyak hingga ke paling sedikit. Jadi pada urutan empat dari awal adalah
bahan utama dalam skincare dan kosmetik. Selanjutnya adalah bahan-bahan
pendukung. Misalkan suatu produk mengklaim mengandung aloe vera, padahal pada
daftar ingredients aloe vera terletak pada bagian paling akhir. Artinya
konsentrasi aloe vera paling sedikit tapi dijadikan trik marketing untuk
menarik perhatian konsumen.
Baca juga: Rekomendasi makeup untuk pemula
Baca juga: Rekomendasi makeup untuk pemula
Mencegah salah beli produk
Membaca label
kosmetik dan skincare dengan teliti juga membantu mencegah salah beli produk.
Jujur deh, sudah berapa banyak kosmetik atau skincare yang sudah dibeli tapi
ternyata tidak dipakai dengan berbagai macam alasan. Buanyak banget kan. Nah,
membaca label produk membantu kamu untuk membeli produk yang salah.
Meskipun
terkadang sering malas membaca label kosmetik dan skincare, tapi paling tidak
kamu tahu gambaran bahan dalam produknya. Sehingga kamu tidak lagi jadi korban
iklan dan salah beli produk. Yuk, jadi konsumen cerdas dan lebih teliti lagi dalam membaca label kosmetik.
I'll see you on the next post. Bye
I'll see you on the next post. Bye
Baca label sebelum membeli memang penting banget.
ReplyDeleteBener banget mbak, harus telaten baca label kosmetik
DeleteSetuju. Informasi produk adalah hak konsumen. Agar tak kecewa karena ketidaktelitian apalagi ketidaktahuan tentang produk yang dibeli.
ReplyDeleteIya mbak biar enggak jadi korban iklan,, kan mubazir kalau sudah beli tapi enggak dipakai karena tidak cocok.
Deleteiya setuju aku juga selalu baca, soalnya kadang iklan tuh berlebihan banget sementara kandungan dalam produknya nggak segitu heboh sebenernya.
ReplyDeleteKadang emang iklan tuh klaimnya selangit padahal hasilnya enggak sesuai dengan ekspektasi ya. Bikin sebel gitu itu.
DeleteSetujuuu makasih ya udah ngasih tau kak
ReplyDeleteSama-sama semoga bermanfaat ya
Delete