Wednesday 26 April 2017

Review Wardah ChocoAholic Lip Palette

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Wardah Lip Palette ChocoAholic
Sudah beberapa hari ya saya enggak posting di blog maupun Instagram. Sepertinya saya butuh piknik teman-teman soalnya ide-ide sudah mulai hilang berjatuhan entah kemana. Tapi sekarang saya mau bagi review aja deh. Kali ini saya mau review Wardah ChocoAholic Lip Palette.

Banyak dari kita yang hobi ngumpulin lipstick alias gincu. Saya juga koleksi gincu dari berbagai warna dan brand. Lucu ya padahal kita cuma punya satu bibir tapi lipsticknya ada lebih dari 20 dan itu masih kurang karena makin banya produk baru bermunculan yang bikin hati goyah. Dari sekian banyak koleksi gincu yang ada, pasti kita selalu pengen pakai warna yang baru setiap hari. Makanya palette lipstick kayak gini tuh ekonomis banget. Ya, daripada beli lipstick bijian kan ekonomis yang begini, Cuma dengan beberapa ribu sudha dapat 8 warna kece.

Salah satu palette lipstick ekonomis yang cocok dipakai sejuta umat adalah Wardah ChocoAholic Lip Palette. Palette ini andalan saya banget kalau pengen campur-campur warna dan voila, pakai lipstick dengan warna yang baru. Selain warna yang kece, apa lagi yang bikin saya suka sama palette lipstick ini? Yuk lanjut baca reviewnya.

Wardah ChocoAholic Lip Palette

Kemasan:

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan Wardah Lip Palette ChocoAholic
Kemasan Wardah ChocoAholic Lip Palette ini sleek dan simple banget. Dikemas dalam palette persegi panjang warna silver. Warna silver mengkilap tanpa desain berisik memberi kesan eksklusif dan bersih. Tapi kemasana begini tuh rawan kotor apalagi kalau tangan lagi belepotan lipstick pasti kemasannya ikutan kotor juga. Dibalik tutupnya ada kaca gede yang lumayan banget buat touch up. Dibagian belakang ada keterangan produk lengkap dengan nama shade lipsticknya. Jadi kita bisa tahu lipstick di dalamnya itu shade apa dan urutan namanya sesuai dengan urutan lipstick. Menurut saya ini berguna banget, just in case ada yang pengen beli lipstick satuannya. Tapi semakin dipakai, nanti tulisannya bakal ilang juga dan informasinya ikut menguap.

Aplikator:
Untuk memudahkan pemakaian, lip palette ini dilengkpai dengan aplikator bawaan yaitu kuas. Ukuran kuas sepanjang palette nya dan bentuknya ramping dan ringan. Bagian bulu kuasnya lembut tapi tidak terlalu tebal dan kalau sudah kelamaan dipakai dan dicuci lama-lama rontok. Yang aplikator punya saya enggak difoto soalnya sudah banyak yang rontok jadi bentuknya ya enggak beraturan. Kalau sudah rontok, kuasnya enggak enak dipakai.

Swatch:

pretty-moody.blogspot.co.id
Hand Swatch Wardah Lip Palette ChocoAholic
Sebenarnya Wardah lip palette ini tersedia dalam tiga pilihan warna dasar yaitu pink, merah, dan coklat. Yang varian ChocoAholic ini udah jelas ya warna dasarnya coklat jadi lipsticknya pun semua ber-tone coklat yang cantik-cantik. Saya memang penggemar lipstick warna coklat agak pink gini soalnya jatuhnya dibibir saya jadi warna natural bibir. Swatch di foto atas sesuai urutan dan warnanya sesuai dengan yang dipalette.

Tekstur:

Dari segi tekstur, lipstick Wardah memang enggak perlu diragukan lagi deh. Yang saya suka dari lip palette ini adalah meskipun warnaya earthy tone coklat gitu, tapi pigmentasinya lumayan kece. Bisa nutupin warna asli bibir. Dalam palette ini pun ada lipstick yang matte dan glossy. Tapi taulah ya lipstick matte Wardah itu kece dan enggak drying. Dari segi komposisi warna pun saya suka banget, dari warna pucat, bold, sampai netral. Tinggal campur-campur aja biar dapet warna baru. Atau kalau mau bikin ombre lips juga oke banget nih.

pretty-moody.blogspot.co.id
Lip swatch Wardah Lip Palette ChocoAholic
Bisa dilihatkan warnanya super duper syantik banget. Hampir semua lipstick dalam palette ini tuh teksturnya lembut dan mudah rata kecuali yang Matte 20. Lipstick matte 20 ini teksturnya matte dan kalau diaplikasikan susah rata dan patchy gitu. Apalagi warnanya yang super pucat bikin kelihatan banget patchy nya. Tapi warna ini cocok sih buat akting sakit pas kekurangan saldo ATM atau gajian udah abis padahal di tanggal muda. Kalau saya, warna ini buat campuran warna yang bold biar lebih kalem gitu. Yang jelas tuh palette ini pasti kepakai semua warnanya baik disendiri atau dicampur.

Overall, saya suka banget sama lip palette ini. Dengan delapan warna dasar kita bisa dapat banyak warna baru dengan mencampur satu sama lain. Yang pastinya ekonomis banget dengan harga satu lipstick bisa dapat palette dengan berbagai warna dan kualitas yang jempolan.

Pros:

  • Harga ekonomis
  • Varian warna banyak
  • Tekstur dan pigmentasi bagus
  • Tidak membuat bibir kering
Cons:
  • Warna yang pucat patchy 
  • Aplikator mudah rontok
  • Enggak travel friendly
Harga: 68 ribu, tergantung dimana belinya juga sih.

Recommended: Yes, kece banget buat eksperimen warna lipstick

Repurchase: Yes, tapi pengen lipstick satuan dengan shade yang sama.

Sekian post kali ini. Jangan lupa komen ya lipstick favorit kalian apa. Thanks for reading and see you in the next post. 

Friday 7 April 2017

Review Fanbo Fantastic Eyeliner Pen

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Fanbo Fantastic Eyeliner
Komitment buat rutin nge-blog itu emang susah ya, apalagi kalau banyak gangguan yang datang seperti internet ngadat atau ada update drama korea terbaru. Tapi tetap bagaimanapun nge-blog harus tetap jalan ya, kan. Sebenarnya saya juga agak sedikit bosan dan kekurangan inspirasi nulis review terus, pengen nulis resep gitu tapi enggak sempet baking. Teman-teman bisa kasih saran dong pengennya saya nulis tentang apa di blog ini? Komen di bawah ya.

Meskipun sedikit bosan kasih review, saya tetap ngotot mau kasih review Fanbo Fantastic Eyeliner Pen. Saya sebenarnnya baru saja jadi penggemar eyeliner pen. I know, I know, saya telat pake banget. Sebelum ini saya pakai  liquid dan gel eyeliner yang level susahnya masih medium. Tapi, eyeliner pen ini benar-benar mengubah pandangan saya tentang eyeliner. Mau tau reviewnya? Yuk lanjut baca.

Fanbo Fantastic Eyeliner Pen

Kemasan: 

Ngomongin kemasan eyeliner pen, saya rasa hampir semua merk kemasannya yang begini ini. Kaya bolpoin, namanya aja eyeliner pen. Tapi eyeliner Fanbo ini tuh kecil dan ringan banget, sangat cocok kalau untuk travelling karena langsung masuk dipouch. Beda banget sama eyeliner gel dalam bentuk pot, suka makan temen, eh tempat. Eyeliner Fanbo ini ringan banget soalnya isinya cuma 0,8 ml aja. Dikit banget ya. Saya enggak tahu sih merk lain isinya seberapa tapi Fanbo ini dikiiiiit banget. Kaya udah mau habis aja gitu setelah beberapa pemakaian.

Tapi meski isinya seuprit, saya suka dengan tutupnya yang clek rapet. Gak khawatir kebuka pas di tas. Eyeliner ini tidak dilengkapi box, hanya plastik tipis pembungkus dengan semua informasi produk ada di plastik tersebut. Kalau plastiknya dibuka, ya hilang sudah semua informasi produk seperti ingredents dan lain-lain termasuk tanggal kadaluarsa. I know it's weird.

Baca juga: Review Fanbo Eyeshadow Kit Pesona Kupu

Aplikator:

pretty-moody.blogspot.co.id
Applikator Fanbo Eyeliner Pen
Aplikator eyeliner pen ini bentuknya kaya spidol dengan ujung lancip yang lembut tapi enggak letoy. Ukuran aplikatornya pun pas, enggak kepanjangan atau kependekan. Aplikator model begini emang cocok banget buat bikin eyeliner yang tipis dan presisi. Mau bikin killer cat eye atau simple Korean makeup look mah ayo-ayo aja kalau pakai eyeliner ini. Eyeliner ini udah jadi HG saya. Gampang pakainya dan hasilnya natural lagi.

Performa:

Eyeliner pen Fanbo ini warnanya hitam. I don't know if they have another color, tapi saya memang selalu pakai eyeliner hitam. Klaim dikemasan eyeliner ini tuh waterproof, quick drying, dan no irritation. Bagian ujung luar mata saya itu cenderung suka berair gitu meskipun enggak nangis, jadi penting banget pakai eyeliner yang waterproof. Selain itu, eyeliner quick drying juga penting biar dandan jadi cepet juga. Bagi saya yang terpenting adalah no irritation. Saya pernah pakai eyeliner pen juga tapi merk lain yang kalau dipakai bikin kelopak mata gatel dan mata pedih. Itu punya kakak saya sih untungnya. Makanya, saya girang banget waktu pakai eyeliner ini dan enggak ada gejala gatel atau pedih. Eyeliner Fanbo ini cukup awet loh, saya pernah pakai seharian dan masih bagus aja kelihatnnya meski bagian ujung mulai agak pudar dan geripis.

Swatch:


Nah, seperti yang sudah saya sebutkan diatas. Eyeliner ini ujung aplikatornya lancip dan lembut, jadi bisa banget dipakai buat bikin garis tipis buat natural look. Hasil akhir eyeliner ini matte tapi enggak terlalu hitam pekat. Tapi bisa banget dilapis pemakaiannya biar jadi hitam pekat, Entah kenapa ya eyeliner ini setelah beberapa pemakaian kayak kering gitu susah keluar, Apa emang udah abis ya isinya yang cuma 0,8 ml itu?

Saya juga masih penasaran, eyeliner model begini tuh apa ujung aplikatornya bisa kering ya? Emm, kalau spidol kan bakal kering kalau tinta didalamnya habis, apakah eyeliner pen ini juga sama? Kalau sama berarti punya saya isinya sudah hampir habis soalnya udah seret keluarnya.

Overall, saya suka banget sama eyeliner ini; easy application, cepet kering, waterproof, tidak irritasi, tapi isinya dikit. Dan kayaknya saya memang harus beli yang baru.

Baca juga: Review Fanbo Blush on 01

Pros:

  • aplikatornya oke
  • waterproof
  • no irritation
  • quick drying
  • matte
Cons:
  • isinya dikit
  • kurang hitam
Repurchase: Yes, kalau tidak tergoda denga merk lain. But, don't get me wrong. Saya suka banget eyeliner ini, cuma saya emang suka coba-coba. 

Recommended: Yes, buat pemula dan yang pengen pakai eyeliner dengan mudah

Harga: Sekitar 50 ribuan. 

Sekian review kali ini. Jangan lupa komen eyeliner favorit kalian ya. I'll see you in the next post.