Thursday 19 July 2018

Review Pixy Line and Shadow - Praktis dan Terjangkau

pixy line and shadow, pixy eyeliner,
Review Pixy Line and Shadwo White
Bila biasanya eyeshadow berbentuk powder dan dikemas dalam bentuk palette, sekarang juga sudah ada eyeshadow dalam bentung pensil. Dari namanya pasti sudah bisa ditebak kalau eyeshadow pensil ini sangat praktis dan mudah dipakainya. Tapi, siapa sangka kalau Pixy Cosmetics menggabungan eyeshadow dengan eyeliner menjadi sebuah produk dengan nama Pixy Line and Shadow. Jenius, bukan?

Produk ini sendiri sebenarnya bukan produk yang baru. Saya pun sudah pernah pakai Pixy Line and Shadow ini cuma saya buang karena kadaluarsa. Sayang sih sebenarnya mau buang soalnya produknya masih banyak banget, tapi ya gimana lagi saya lebih takut pakai produk kadaluarsa. Akhirnya saya beli lagi, brand dan warna yang sama. Lalu apakah sama masih sama cinta seperti pertama kali pemakaian? Yuk, lanjut baca.

Baca juga: Review Ranee Beauty Blender

Pixy Line and Shadow

pixy line and shadow white, pixy line and shadow, pixy eyeliner, pixy eyeshadow
Review Pixy Line and Shadwo White

Kemasan:

Pixy Line and shadow ini adalah perpaduan antara eyeshadow dan eyeliner. Sehingga produk ini dibuat dalam bentuk pensil yang simple tanpa kotak hanya plastik segel tipis. Informasi produk, termasuk cara penggunaan, ingredients, dan sejenisnya, dicetak di plastik tersebut dan pastinya setelah dibuka akan dibuang.

Secara umum sih tidak ada yang perlu dipertanyakan tentang bentuk pensilnya namun saat pertama pakai saya sempat bingung, ini pensil diraut atau diputar ya? Padahal saat saya utek-utek bagian ujungnya enggak bisa diputar. Ternyata oh ternyata pensil ini adalah jenis yang diraut meskipun warnanya hitam. Lucu ya pensil tapi kayunya warna hitam dengan tulisan produk dan aksen bintang-bintang.

Untuk menjaga keawetan dan kebersihan produk, Pixy Line and Shadow ini juga dilengkapi tutup bening dibagian ujung pensilnya. Jadi, enggak khawatir pensil bakalan kotor atau tumpul karena tabrakan dengan benda lain.

Baca juga: Review L'oreal Clinical White Series

Ingredients:

Seperti yang sudah saja jelaskan di atas, tidak ada yang bisa dibicarakan tentang ingredients-nya. Lha wong sekali dibuka plastik segel sudah koyak enggak karuan. Lagi pula, tulisan ingredients dicetak di atas plastik bening dan tulisannya warna bening. I doubt if anyone can actually read it.

pretty-moody.com, pixy line and shadow, pixy eyeliner, pixy eyeshadow, pixy cosmetic
Review Pixy Line and Shadow White

Performa, tekstur, dan warna:

Pixy Line and shadow ini tersedia dalam berbagai warna. Kalau tidak salah ada lebih dari 8 pilihan warna dan yang saya pilih ini putih atau silver. Saya lupa tapi nama shade-nya ada di bagian segel plasik yang tentu saja sudah saya buang. Mungkin Pixy berkenan menambah koleksi warna lagi terutama warna-warna kulit. Pasti keren banget.

Yang paling saya suka dari Pixy Line and Shadow ini adalah teksturnya. Dari semua jenis eyeliner pensil yang pernah saya coba, Pixy Line and Shadow ini adalah yang paling empuk teksturnya. Saking empuknya, kalau diraut rawan patah-patah. Tapi saat digunakan, rasanya enggak perlu ngoyo, cukup diulas pelan-pelan aja. Bahkan untuk digunakan diwaterline juga enak banget dan enggak sakit cuma perlu beberapa kali pakai biar warnanya bisa benar-benar jreng terlebih untuk waterline yang tipe berair. Kalau tidak diulang beberapa kali, eyelinernya terlihat patchy atau enggak rata gitu.

pretty-moody.com, pixy line and shadow, pixy eyeliner, pixy eyeshadow
Review Pixy Line and Shadow White on inner corner
Kalau digunakan sebagai eyeshadow juga enggak susah. Karena teksturnya super empuk jadi gampang banget dipakai, seperti pakai eyeshadow pada umumnya,  dan di-blend juga gampang tapi tetap harus cepat-cepat ya biar enggak kering. Pixy Line and Shadow ini juga cukup awet. Biasanya saya pakai produk ini untuk bagian waterline dan bisa bertahan hingga 5 jam. Wow banget kan.
Padahal waterline saya tipe yang selalu berair.

Baca juga: Review Purbasari Eyeliner Pen 

Pixy Line and Shadow ini sudah menjadi kecintaan saya dan pengen beli lagi warna yang lain. Harganya juga sangat bersahabat, saya beli sekitar 30 ribuan. Selain itu juga tersedia di hampir semua counter Pixy. Kalau kamu punya eyeliner warna andalan juga? Jangan lupa share ya di komentar.

I'll see you on teh next post. Bye.



Monday 16 July 2018

Review Ranee Beauty Blender - Beauty Blender Lokal Super Murah

Harus saya akui, saya bukanlah anak beauty blender dan entah kenapa enggak terlalu tertarik dengan beauty bender. Sejak pertama kemunculan beauty blender hingga perkembangannya menjadi berbagai bentuk, saya tetap setia dengan flat top brush dari Mineral Botanica studio series karena ya.. enak aja dipakainya.

Sampai akhirnya kemarin saya pakai foundation cream dari Viva Kosmetik dan baru sadar kalau brush kecintaan saya enggak cocok dengan foundation jenis cream yang kental begini. Atau saya yang enggak bisa pakainya? Pokoknya foundie yang saya pakai kayak enggak mau rata gitu kalau pakai brush. Akhirnya mau enggak mau saya harus membeli beauty blender untuk dijodohkan dengan foundation cream.

Baca juga: Review Mineral Botanica Brush Set

Sebenarnya pilihan beauty blender merk lokal tidak terlalu banyak. Ada banyak yang tidak bermerk tapi saya takut kalau bau karetnya kenceng dan performanya sama dengan sponge biasa. Lah, kalau performanya sama dengan spons biasa, kayak unfaedah gitu beli beauty blender. Makanya saya pilih yang bermerk meskipun merk lokal. Saya juga selalu berprinsip lebih baik membeli merk lokal tapi asli dari pada membeli merk luar negeri tapi palsu.

Dari seuprit pilihan merk lokal yang memproduksi beauty blender, pilihan saya jatuh pada si ungu Ranee beauty blender ini. Kenapa? Karena dia ungu. Seriusan, karena warna ungunya menurut saya cantik banget. Saya sih enggak tahu ya gimana perbandingannya dengan beauty blender merk lain, lha wong ini aja beauty blender pertama yang saya punya. Ehm, tapi tetap lanjut saya review kok.

pretty-moody.com
Review Ranee Beauty blender

Ranee Beauty Blender

Kemasan:

Beauty blender dari Ranee ini dikemas dalam box mika berwarna bening. Ada aksen tulisan Ranee warna biru di bagian depan dan juga kertas petunjuk penggunaan dan informasi produk yang diselipkan dibagian belakang. Kemasannya super simpel dan tidak berisik tapi menurut saya cukup manfaat karena kalau pas habis dipakai dan belum dicuci bakalan kelihatan. Jadi, pengen buru-buru nyuci biar enggak dikira jorok.

Oh, FYI, Ranee ini adalah salah satu merk kosmetik lokal. Enggak terlalu terkenal memang dan tidak pernah ngiklan di TV atau sosmed. Tapi, ada banyak beauty blogger lain yang sudah mereview produk kosmetik dari Ranee ini.

Performa:

Sekilas dilihat, Ranee Beauty Blender ini seperti sama saja dengan beauty blender kebanyakan. Kalau beauty blender lain berbentuk seperti telur, kalau beauty blender ini bentuknya yang miring itu (gimana ya jelasinnya? Liat fotonya aja ya.) Awalnya saya kira beauty blender ini juga sama macam spons gitu, tapi ternyata lebih padat. Beauty blender ini empuk tapi padat cuma saya aja kurang beruntung dapat yang ada bolong dipermukaannya.

pretty-moody.com
Review Ranee Beauty blender
Sama seperti penggunaan beauty blender dan spons lainnya, produk ini juga harus digunakan dalam keadaan lembab. Jangan pernah pakai beauty blender dalam keadaan kering ya. Karena hasilnya enggak akan maksimal. Kalau versi saya, beauty blender bisa dibasahin dulu dengan air (bisa juga direndam dalam air terus peras sekuat hati eh tenaga). Atau bisa juga sebelum digunakan semprot dengan komen netizen face mist terlebih dahulu.

pretty-moody.com
Review Ranee Beauty blender

Hasilnya?

Beauty blender dari Ranee ini membuat aplikasi foundation ini jadi halus dan tidak terlihat cakey bahkan untuk foundie dengan tekstur krim kental. Tapi dengan catatan kalau beauty blender harus dalam keadaan lembab ya. Kalau beauty blender kering ya tetap aja sudah dan malah menyerap produk lebih banyak. Tapi memang ya disini saya melihat perbedaan antara beauty blender dengan brush. Kalau beauty blender cenderung menyerap produk lebih banyak (karena terbuatnya juga dari spons) meski teksturnya empuk dan padat.

Baca juga: Reviw L'oreal White Perfect Clinical Series

Secara umum, mau pakai beauty blender atau flat top brush itu tergantung dengan produk yang digunakan. Kalau versi saya, segala produk yang cair (foundie, BB cream, DD Cream, dan teman-temannya) lebih enak pakai brush. Tapi kalau founde jenis krim yang kental, lebih enak pakai beauty blender.

Things that I like:

  • Hasil lebih rata untuk foundie jenis krim kental
  • Tekstur lebih padat dan empuk dari pada spons biasa
  • Warnanya ungu
  • Harganya sangat amat terjangkau cuy, cuma 27 rebu saja. 

My concern:

  • Sama halnya dengan kuas, beauty blender juga harus dibersihkan setiap selesai dipakai. Sayangkan warna ungu yang cantik berubah jadi coklat karena foundie trus dibiarkan gitu aja. 
  • Harus digunakan dalam keadaan basah/lembab. 
  • Mungkin di beberapa tempat susah cari merk Ranee. Saya belinya di toko kosmetik lokal (Saya beli di toko Ratu, Malang)
Memang sih aplikator makeup itu diciptakan sesuai dengan kebutuhan dan juga jenis produk yang digunakan. Sama dengan beauty blender ini yang juga berjodoh dengan foundie jenis krim. Yuk share beauty blender favorit kamu dikomen. Siapa tahu saya juga pengen cobain produk favorit kamu.

l'll see you on the nest post. Bye. 

Tuesday 3 July 2018

Jam Tangan Masih Menjadi Aksesoris Pilihan?

Bagi sebagian orang, jam tangan tidak hanya sekedar aksesoris pelengkap fashion, tapi juga sebagai alat penunjuk waktu. Meskipun sekarang semua smartphone sudah mempunyai fitur jam yang tersambung secara online, namun kehadiran jam tangan tetap tidak akan tergantikan. Bahkan, sekarang lebih banyak orang yang mempunyai lebih dari satu jam tangan sebagai koleksi.

Dibanding dengan item fashion lain, jam tangan adalah salah satu yang pas dipakai kapan saja. Mau pakai untuk hangout, acara santai, ataupun acara formal, jam tangan cocok dipakai untuk berbagai acara. Bahkan mungkin ada beberapa orang yang tidak bisa keluar rumah tanpa pakai jam tangan.

pretty-moody.com
The Watch.Co

Apakah kamu termasuk yang hobi pakai atau koleksi jam tangan?

Secara umum fungsi jam tangan memang sebagai penunjuk waktu. Tapi sekarang jam tangan juga menjadi item fashion keren. Tampil keren dengan jam tangan terbaru itu sebenarnya tidak sulit asalkan tahu tips dan triknya.
  • Padukan dengan gelang dan aksesoris lainnya. Beberapa orang memadukan jam tangan dengan gelang atau cincin untuk tampilan yang lebih keren. Kamu bisa memadukan jam tangan strap kulit dengan gelang tali. Sesuaikan saja padanan jam tangan dengan gelang sesuai dengan kepribadian kamu. Tapi tetap jangan over matching ya karena alih-alih terlihat keren, kamu malah terlihat seperti pamer perhiasan. 
  • Padukan dengan outfit. Jam tangan juga harus sesuai dengan outfit, lho. Jangan sampai kamu menggunakan jam tangan dan outfit yang tidak senada. Kalau memang ingin menonjolkan aksen jam tangan, kamu bisa pilih outfit yang sederhana. 
  • Pilih sesuai warna kulit. Pemilihan jam tangan juga harus disesuaikan dengan warna kulit loh. Kalau punya kulit yang cerah, memilih warna jam tangan tidak susah. Namun, bagi yang punya kulit gelap memilih jam tangan agak tricky dan sebaiknya menghindari warna-warna yang mencolok. Jangan sampai lah jam tangan dan warna kulit jalan sendiri-sendiri, enggak kompak itu namanya. 
  • Pilih sesuai bentuk tangan. Jam tangan memang tersedia dalam berbagai bentuk, ada yang besar, kecil, dan sedang. Jam tangan yang kecil tidak cocok untuk kamu dengan tangan yang besar dan berlemak macam tangan saya. Nah, oleh karena itu sebaiknya pilih yang sesuai dengan bentuk tangan kamu ya.  
  • Jangan lupa pakai sunscreen. Saat terlalu lama pakai jam tangan, biasanya akan meninggalkan bekas atau belang di bagian pergelangan. Untuk menyiasatinya, kamu bisa pakai sunscreen sebelum pakai jam tangan untuk melindungi kulit ya. 
Sebagai pengguna jam garis keras, saya sadar bahwa jam tangan itu sangat memudahkan. Dari pada bolak-balik ambil smartphone dari tas hanya untuk cek waktu, kan lebih praktis kalau pakai jam tangan. Soalnya saya bukan tipe yang suka cek hape setiap waktu (terutama di luar rumah) apalagi kalau cuma lihat jam saja. Ribet banget dan lebih praktis pakai jam tangan.


Membeli jam tangan sekarang tidak perlu pusing lagi. Coba deh intip di Watch.Co, ada banyak pilihan jam tangan, strap, hingga aksesoris untuk melengkapi penampilan keren kamu. Jam tangan tangan yang tersedia dibagi menjadi beberapa kategori seperti jam tangan pria, jam tangan wanita, dan lain sebagainya. Selain berdasarkan dari gender, kamu juga bisa search jam tangan terbaru berdasarkan brand loh. Kamu juga bisa dapet promo ramadhan (meski ramadhan sudah usai) yaitu diskon hingga 70%. Satu hal yang pasti kalau membeli di Watch.Co adalah semua jam tangan dan aksesoris yang dijual adalah asli, no KW KW ya. Malu lah ya, begaya-begaya pakai jam tangan, eh ternyata KW.

Eh, meskipun jam tangan yang ditawarkan Watch.co semuanya asli dan branded, tapi masalah harga cukup bervariasi loh. Bisa lah ya disesuaikan dengan kantong kamu yang kembang-kempis. Kalau lagi bosan belanja online, kamu juga bisa mengunjungi store Watch.co langsung kok sekalian cuci-mata di mall.

I'll see you on the next post. Bye