Friday 23 April 2021

Target yang ingin dicapai

 

Meskipun bulan Januari sudah lewat tapi membuat target tetap sah-sah saja kan. Yha, karena kadang kalau tahun baru pun belum kepikiran target apa yang ingin dicapai tahun ini. Baru beberapa waktu setelahnya bisa mikir target yang dicapai. Buat saya sih target tahun ini bukan suatu hal yang muluk-muluk karena sayapun ada bayi. So, I don’t think I can do much but still try my best. Disamping menjaga si bayi, saya juga mempunyai beberapa target untuk 2021 ini.

Rutin ngeblog

For real. Saya ingin kembali rutin ngeblog seperti dulu. Karena pekerjaan saya yang juga menulis membuat ngeblog sering terlewatkan. Apalagi kalau sudah dikejar dengan deadline job. Sebisa mungkin saya ingin tetap menulis topic yang berhubungan dengan kecantikan. Selain itu, saya juga ingin menulis hal-hal yang bisa menginspirasi teman-teman.

Travel more

Siapa sih yang enggak pengen berlibur atau traveling setelah pandemic ini usai. Capek banget kan ya di rumah saja. Yha, meskipun sekarang juga bisa sih berlibur tapi saya masih ada bayi yang belum bisa pakai masker. Kasihan kalau harus diajak jalan-jalan ke tempat-tempat umum. Semoga nanti kalau anak bayi sudah besar, sudah bisa pakai masker, dan pandemic juga usai. Jadi bisa berlibur dengan bebas.

Lebih rutin pakai skincare

Tahun kemarin karena hamil saya jadi males banget pakai skincare. Bahkan skincare dan kosmetik saya banyak yang kadaluarsa. Sekarang anak bayi sudah lahir, saya pengen bisa rutin lagi pakai skincare. Kulit saya ini sudah semakin kering dan muncul freckles gitu. Sedih kalau lihat wajah sendiri di kaca. Kayak gak terurus.

Save up!

Tahun ini saya ingin rutin menabung. Saya bukannya enggak bisa menabung ya, cuma terkadang godaan shopping online lebih besar. Semoga rencana menabung ini bukan hanya rencana saja karena bagi saya yang bukan pekerja kantoran ini, punya tabungan dan dana darurat itu penting banget.

Tahun ini saya tidak menargetkan hal yang muluk-muluk. I am glad with my life at the moment. Selain itu, karena anak bayi masih kecil dan belum bisa ditinggal si emaknya, jadi kegiatan saya sehari-hari sedikit terbatas. Kalau kamu target tahun ini apa?

See you on the next post. Stay healthy and stay safe ya.

Tuesday 20 April 2021

My 7 Deepest Darkest Secret No One Knows About

Kalau ngomongin fakta tentang diri sendiri tuh pasti enggak ada habisnya. Soalnya pasti ada saja yang selalu disembunyikan karena berbagai alasan. Well, everyone has secrets, right? Dulu saya pernah menceritakan fakta (kurang) menarik tentang diri saya disini. Tapi sekarang topik challenge-nya sama lagi. 

Yha, meskipun bukan suatu hal yang bikin penasaran, tapi beberapa orang mungkin enggak menyangka kalau saya punya sifat atau kebiasan seperti ini. Yuk lanjut baca ya. 

I read comic

Well, kalo orang lain sukanya baca novel, saya bisa dibilang baca keduanya atau apapun. Saya memang dari kecil suka sekali membaca. Waktu SMP saya kenal dengan dunia komik karena teman-teman saya juga membaca komik yang sama. Lalu, bertahun-tahun kemudian saya masih suka baca komik. Dulu sempat terhenti waktu kuliah karena saya harus membaca novel sastra yang super banyak. Tapi kemudian hobi baca komik ini muncul lagi. Senangnya sekarang sudah banyak aplikasi baca komik baik yang gratis atau berbayar. Jadi hobi saya ini serasa semakin terpupuk. Oh iya, saya juga sudah buat rekomendasi komik favoirt saya, lho. 

I like journaling

Saya sekarang lagi gandrung dengan jouraling, bail bullet journaling dan art journaling. Berawal dari suka koleksi notes dan bolpoin warna-warni, saya jadi pengen bunya journal yang super aesthetic macam yang ada di internet. Tapi ya, balik lagi saya buat jurnalnya sebisanya saja karena journaling takes time. 

(Sempat) pengen jadi dokter

Dulu waktu lulus SMA, saya sempat bingung mau pilih jurusan kuliah apa. Saat itu sempat terpikir mau daftar kedokteran, tapi saya ragu-ragu and no one convince me at that time, jadinya saya malah memilih sastra Inggris. Sekarang setelah bertahun-tahun lulus SMA, saya menyesal kenapa dulu enggak berjuang memilih kedokteran. Sebenarnya kalau dipikir-pikir saya punya kompetensi untuk menjadi dokter, hanya saja rasa ragu-ragu lebih besar. Jadi, ya...... Tapi itu sudah lewat ya. I just fine the way it is now

Enggak suka buncis

Entah ya, saya hampir semua sayur suka. Tapi buncis? Thanks, but no thanks. Menurut saya buncis itu rasanya seperti plastik. Enggak seperti brokoli atau sayuran lain. Jadi biasanya kalau lagi makan terus ada buncis pasti saya sisihkan karena dipikiran saya rasanya pasti seperti plasti. Padahal saya juga enggak pernah makan plastik, mungkin itu hanya sugesti saya saja. 

Koleksi sticker

Kalau orang lain koleksi tas atau separtu, saya koleksinya sticker. Apalagi sejak saya suka journaing, saya semakin gencar cari sticker-sticker aesthetic yang lucu-lucu. Beberapa stiker saya beli dan ada juga yang saya print sendiri di kertas sticker. Gak kerasa juga sekarang sticker saya jadi buanyak. 

Enggak pernah potong rambut ke salon

Saya yakin hampir semua orang pasti pernah ke salon buat potong rambut ya kan. Saya terakhir ke salon buat potong rambut itu sekitar tiga tahun lalu dan saya kapok. Yang bikin saya kapok bukan potong rambutnya tapi waktu cuci rambut, rambut saya ditarik-tarik. Jadi si embak salon ini ambil sejumput rambut saya kemudian ditarik. Mungkin tujuannya biar rileks kali ya, tapi yang ada saya makin pusing. Habis itu saya kapok ke salon. Sekarang kalau potong rambut, yang memotong suami sendiri. Enggak sebagus salon sih, tapi lumayan lah. 

A fan of Mamamoo

Sebenarnya saya bukan seorang yang suka banget sama K-pop, hanya kadang-kadang saya dengerin lagu Korea. Saya pun enggak banyak update tentang isu-isu yang ada di K-pop. Tapi satu girlgroup yang saya suka banget itu Mamamoo. Saya suka lagu-lagu mereka. Suka dengan gaya penyanyinya yang menurut saya beda dengan girlgroup yang lain. Mereka itu seperti punya karakter sendiri-sendiri tapi bisa melengkapi satu sama lain. Favorit saya di Mamamoo itu Hwasa. I like how she makes her own beauty standard

Jadi, apa rahasiamu? Share di komentar yuk.

I'll see you on the next post. Stay healthy and stay safe.


Saturday 17 April 2021

Biggest Achievement in Life

Apa sih pencapaian terbesar dalam hidupmu?

Pernah gak sih merasa insecure dengan pertanyaan ini? Saya iya banget. Dulu saya insecure kalau ditanya masalah pencapaian, tapi sekarang sudah bisa mengatasi perasaan negatif itu. Biang maslaahnya sih sederhana ya karena masalah pekerjaan. Orang disekitar saya tidak melihat kalau pekerjaan saya sebagai sebuah pekerjaan yang nyata. Just because it is an online job and they do not understand the mechanism. Sedikit banyak persepsi orang disekitar mempengaruhi pola pikir saya .dan mulali membuat saya insecure. 

Lalu saya mulai banyak berkomunikasi dengan suami masalah insecure ini yang mulai membuat saya negatif juga. Sampai akhirnya saya bisa lepas dari orang-orang sekitar dan mulai berhasil berpikur lebih positif. 

Menjadi lebih mandiri

Usia sudah 31 tahun, tapi masih kerja jadi penulis online, enggak punya seragam, dan enggak punya kantor. Siapa yang enggak insecure kalau dibilang macam itu? Tapi kembali lagi ya bagaimana cara kita melihat keadaan. Bagi saya saat ini merupakan pencapaian terbesar karena bisa menjadi lebih mandiri. Meskipun pekerjaan menjadi penulis online, namun saya dan suami sudah bisa mandiri dengan tidak lagi berada di rumah orang tua. Buat saya karir yang tinggi tidak ada artinya bila masih harus terkurung dan terpaksa mengikuti keinginan orang lain. Saya lebih menyukai kebebasan and I don't want to live up to other expectations.

Menjadi mandiri tentu membutuhkan tanggung jawab yang besar. Namun apapun yang akan terjadi saya dan suami sudah memilih jalan ini. And we are proud of our life. Terserah orang lain mau bilang apa saya enggak kerja atau apa, yang penting saya sudah mandiri.

Beng a mom

Bagi beberapa orang menjadi seorang ibu sepertinya bukan suatu hal yang besar. Tapi bagi saya yang sudah menunggu momen ini selama 5 tahun, being a mom is something special. Menjadi ibu menghilangkan segala kecemasan tentang tubuh dan kesehatan saya. Karena saya sempat takut kalau mandul atau apalah. But then God sent me a little angel

Perjuangan saya menjadi seorang ibu tidak mudah dan saya rasa ibu-ibu yang lain juga tidak mudah menjadi ibu. Lebih dari apapun atau jabatan apapun, being a mom is my biggest achievement. Bukan saya tidak punya mimpi atau ambisi dengan karir, tapi untuk sekarang prioritas saya adalah anak. Ketika anak saya lahir saya mempunyai target dan mimpi baru. 

Kalau kamu apa pencapaian terbesar dalam hidup?

Stay safe anda healthy everyone.


Thursday 15 April 2021

A Blog and Why You Should Set Clear Goals

Mungkin saya termasuk orang yang insecure dengan masa depan. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam waktu-waktu mendatang membuat perasan menjadi cemas, termasuk untuk masa depan blog ini. 

Ketika awal membuat blog ini, harapan terbesar saya untuk blog ini adalah bisa masuk ke dalam halaman pertama di search engine, mempunyai banyak pengikut, dan bisa menghasilkan rupiah dari blog ini. Tapi seiring waktu harapan saya untuk blog ini juga ikut berubah. Bila dulu saya bekerja keras agar bisa terdaftar Google Adsense. Tapi sekarang saya berharap bisa payout dari Google Adsense yang sulitnya melebihi ketika mendaftar. Serius. Meningkatkan penghasilan dari Google Adsense itu ternyata lebih sulit daripada waktu mendaftar, lho. 

Sebenarnya mengapa sih harus mempunyai goal atau harapan untuk blog? Bukannya menulis blog ini hanya sebagai hobi alias bersenang-senang. Yes, in general, it is a hobby, tapi ada yang lebih dari sekedar menulis untuk blog saja. 

Blog bisa berkembang

Awalnya menulis blog memang hanya untuk sekedar hobi saja. Bahkan daftar Google Adsense juga iseng-iseng berhadiah. Tapi serius, tanpa harapan dan goal, blog tidak akan bisa berkembang. Kamu hanya akan stuck disitu-situ saja dan menulis dalam zona nyaman saja. Kalau kamu ingin blog bisa masuk ke halaman pertama search engine, you have to work for it

Kalau harapanmu ingin diterima Adsense, cari tahu apa yang harus dilakukan agar blog mempunyai kualifikasi yang diinginkan. Bila ingin payout dari iklan, konsisten menulis sehingga pengunjung semakin banyak. Tanpa harapan, blog hanya akan berjalan ditempat dan tidak ada perkembangan. 

Menjadi lebih termotivasi

Pernah merasa stuck atau buntu ketika menulis untuk blog? Itu karena kamu hanya sekedar menulis saja tanpa ada tujuan yang jelas. Harapan atau goal memberikan tujuan untuk blog sehingga kamu bisa tahu blog ini mau dibawa kemana dan dijadikan seperti apa.

Selain membuat blog lebih berkembang, harapan membuat kamu lebih termotivasi untuk menulis. Jujur sih menulis juga membutuhkan inspirasi dan mood yang baik. Salah satu sumber inspirasi dan mood datang dari harapan. Ketika kamu membuat goal untuk blog, kamu akan lebih termotivasi sehingga bisa membuat blog menjadi lebih baik. 

Harapan untuk Pretty and Moody

I've said it, a blog has to have goals. Untuk sekarang saya tidak ingin membuat harapan yang terlalu berlebihan mengingat blog ini baru aktif lagi. Tapi saya ingin konsisten menulis seperti dulu lagi sehingga bisa payout dari Google Adsense. Well, it not about the money, actually. Tapi tentang aktif menulis dan foto-foto yang menurut saya sangat menyenangkan. 

I don't really care about being in the first page in search engine, though. Karena ada lebih banyak website besar yang mendominasi. Tapi setidaknya saya bisa membagikan tulisan-tulisan yang bermanfaat untuk pembaca setia blog Pretty and Moody. 

Wednesday 14 April 2021

Kenapa sih Harus Ngeblog?

Kenapa sih masih kekeuh ngeblog?

Disaat semua orang sudah sibuk dengan bikin video, mengapa masih ada orang yang repot-repot nulis blog?

Memang sih sekarang semua orang lebih senang lihat video karena visualisasi yang lebih baik. Tapi saya tetap memilih memelihara blog yang sempat 'pingsan' ini. 

Kenapa?

Simpel aja karena saya memang suka menulis. Saya bisa sih ikut-ikutan bikin video macam orang-orang tapi ngedit video itu lho yang lebih rumit dari sekedar shooting. 

Bagi saya menulis lebih sederhana karena kita tinggal nulis aja apa yang ada dipikiran terus disunting dan bisa langsung dipublish. Kalau mau yang lebih kompleks ya bisa buat rencana tulisan terlebih dahulu biar tulisan bisa fokus. 

Terus kenapa memilih blog?

Saya memilih menulis di blog karena rasanya lebih personal. Bener gak sih kalau nulis blog itu rasanya personal karena kita bisa menulis apa aja yang kita inginkan. Bahkan kita pula yang menentukan niche blog dan pengelolaannya. Misalnya nih awalnya blog Pretty and Moody ini saya fokuskan niche adalah beauty. Tapi semakin kesini, I treat this blog as my diary. Jadi semacam tempat buat saya bisa curhat dan melimpahkan isi pikiran dengan bebas. 

Sebenarnya menulis blog itu cocok buat orang yang termasuk enggak pede tampil di depan kamera, seperti saya. Jadi menulis blog membuat saya nyaman. Bahkan ketika pekerjaan utama saya juga menulis, saya tetap nyaman menulis di blog. I think that's what we called hobby. Enak kan punya hobi yang (kadang) berbayar. 

Saya emang seneng banget nulis. Mimpinya sih pengen nulis novel tapi sekarang bisanya masih nulis blog. Ya sambil jalan lah ya siapa tahu nanti bisa kesampaian nulis novelnya. Sekarang buat saya sih fokus menulis di blog sudah cukup karena blog ini sempat berhenti selama setahun kemarin. 

Meskipun terkesan sudah outdated, namun peminat pembaca blog juga tetap banyak kok. Buktinya saya sendiri masih suka blogwalking kesana kemari terutama kalau cari review skincare atau kosmetik. Jadi, kalau kamu mau mulai menulis blog, jangan ragu ya karena masih banyak pembaca blog lho. Yang penting menulis dengan konsisten saja. 

Lalu bagaimana dengan page view dan sejenisnya?

Prinsip saya sih yang penting menulis dulu. Urusan page view akan mengikuti dengan sendirinya kalau sudah rajin menulis. Kalau enggak rajin menulis ya gimana bisa dapat pembaca, kan?

I'll see you on the next post. Stay safe and stay healthy. 

Dibalik Nama Pretty and Moody

 Welcome to #BPNRamadan2021

Terakhir saya ikut challenge ini tuh di tahun 2019. Semoga tahun ini bisa tuntas 30 blogpost dalam 30 hari.

Tantangan hari pertama ini topiknya adalah tentang nama blog. Sebenarnya saya tuh bukan orang yang kreatif dalam membuat nama blog. Bahkan sempat bingung milih nama waktu pertama kali buat blog ini. Pengennya sih buat nama blog yang unik dan eye-catching macam blog orang-orang. Tapi ya ternyata saya enggak sekreatif itu dalam memilih nama. 

Anyway, nama blog ini tuh Pretty and Moody. Sebenarnya tidak ada alasan khusus dalam memilih nama ini. Cuma karena saya pikir nama pretty dan moody itu seirama aja. It's just the ryhme. Kalau artinya sih sudah jelas ya pretty itu cantik dan moody itu mood yang suka berubah-ubah. 

Jadi saya pilih nama pretty itu karena sebenarnya blog ini memang saya buat sebagai beauty blog meskipun akhirnya jadi blog yang all niche alias campur-campur gini. Sedangkan moody saya pilih karena memang saya orangnya moody atau gampang berubah-ubah mood. Dan kebetulan saja dua kata tersebut mempunyai irama yang sama. 

Dibalik nama Pretty and Moody

Apakah mudah diingat?

Well, harapannya sih nama blog saya ini mudah diingat ya. Makanya saya pilih nama yang super simpel dengan kata-kata yang sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Bisa sih saya milih nama blog dengan kata yang super belibet dan keriting, tapi nanti kalau susah diingat bagaimana dong. 

Memang memilih nama blog itu selain harus sesuai dengan filosifi blognya juga harus mudah diingat. Gak mau kan pembaca pada kabur karena selalu lupa dengan nama blog yang susah. 

Kenapa enggak pakai nama sendiri?

Iya ya, saya juga sempat kepikrian kenapa enggak pakai nama sendiri. It's not that I don't like my name, tapi saya pikir nama saya itu cukup susah diucapkan. Sehingga saya pikir enggak terlalu cocok untuk dijadikan nama bloh. Tapi, entahlah apa yang saya pikirkan waktu saya buat blog ini, namun sekarang setelah blognya jadi, saya enggak mungkin ganti nama baru. Mungkin nanti kalau saya ada kesempatan buat blog baru, saya akan buat dengan nama sendiri. 

Kalau kamu, apa arti nama blogmu? 

See you on the next post. Stay safe and stay healthy always.

Saturday 10 April 2021

Complete Review Scarlett Body Care

Saya mungkin termasuk sekian orang yang terlambat mencoba bodycare Scarlett padahal produk-produknya sudah booming dari beberapa waktu yang lalu. Sampai akhirnya, adik ipar saya datang dan bawa Lotion Scarlett varian yang Freshy. Iseng coba sih, dan ternyata seenak itu. Nyesel enggak coba dari dulu. Akhirnya saya beli sepaket bodycare langsung yang terdiri dari body scrub, shower scrub, dan body lotion. Tapia apa saya tetap suka dengan produknya?

Review Scarlett Body Care
Review Scarlett Body Care

Saya beli bodycare Scarlett ini dari official shopnya ya karena saya enggak mau beli produk yang palsu. Waktu bodycarenya datang, saya surprise karena paketnya safety banget. Setiap produk dilapisi dengan bubble wrap and it came with box. Untuk body shower dan body lotion juga dilengkapi dengan seger plastik, jadi tahu kalau produknya benar-benar asli dan masih baru. Udah gitu diselipin sticker journal yang super gemes banget. Tau aja nih Scarlett kalau saya suka dengan journaling.

Body Scrub Romansa

Bodycare pertama yang saya coba adalah body scrub Romansa. Body scrub Scarlett ini ada dua varian ya dan saya memilih varian Romansa.

Review Scarlett Body Scrub Romansa
Review Scarlett Body Scrub Romansa

  • Kemasan – kemasan body scrubnya standard sih seperti body scrub lain, yaitu kemasan jar. Namun yang saya suka itu bagian dalamnya dilapisi dengan segel aluminium foil yang menandakan kalau produk masih baru. Kemasan model jar ini memang paling aman sih untuk dibawa kemana-mana karena tutup nya ulir dan dijamin enggak tumpah atau bel
  • Tekstur – Saya sebenarnya cukup selektif ketika memilih body scrub. Tapi body scrub Scarlett ini saya suka banget. Teksturnya thick and creamy tapi bulir scrubnya pas, enggak terlalu kasar atau halus. Jadi body scrubnya enggak sakit waktu dipakai dan pastinya bisa membantu menghilangkan daki. 

Review Scarlett Body Scrub Romansa
Review Scarlett Body Scrub Romansa

Body scrub Scarlett ini hasilnya sangat halus dikulit. Saya sampai kaget karena kulit saya mendadak jadi super halus. Tapi yang paling penting buat saya itu bikin lembut dikulit tapi enggak greasy atau berminyak. Kulit jadi  super supple, alus dan lembut. Efek memutihkannya juga lumayan karena belang dikulit sudah mulai memudar sejak pakai body scrub Scarlett ini. Memang hasilnya bukan yang instan dalam sekali pemakaian ya, tapi harus telaten.

Shower Scrub Pomegranate

Dari semua rangkaian skincare Scarlett, shower scrub yang paling pengen saya coba. Maklum saya sudah lama cari body shower yang beneran ada scrubnya. Shower scrub Scarlett ada tiga varian yaitu pomegranate, mango, dan cucumber. Sempet bingung juga mau varian yang mana, akhirnya saya pilih pomegranate ‘cause its lilac. Iya, saya jatuh cinta sama warnanya yang cantik dan semakin jatuh cinta sama aromanya yang sweet.

Review Scarlett Shower Scrub Pomegranate
Review Scarlett Shower Scrub Pomegranate

  • KemasanShower scrub ini dikemas dalam botol plastik bening sebanyak 300 ml, jadi bisa lihat isinya dengan gampang. Tutupnya model fliptop yang rapet jadi enggakwas-was produknya tumpah. Bentuknya juga ergonomis banget dan pastinya travel friendly. Lucunya juga warna label di setiap kemasan mengikuti warna variannya.
  • Tekstur – Kalau biasanya body shower itu teksturnya milky, tapi body shower Scarlet ini lebih mirip shower gel. Body showernya bertekstur kental, berwarna ungu, dan ada gelembung-gelembung kecil dan scrub beads yang warna-warni juga. Gemes gak sih. Kalau dari segi aroma, body shower pomegranate ini aromanya sweet tapi segar. 

Review Scarlett Shower Scrub Pomegranate
Review Scarlett Shower Scrub Pomegranate

Saya sebenarnya paling enggak suka body shower yang bikin kulit kering. Tapi body shower Scarlett ini enggak bikin kering sama sekali meski mengandung SLS. Malah setelah mandi kulit jadi lembab dan lembut tapi enggak lengket atau berminyak. Fix. Body shower ini jadi favorit saya. Bahkan suami juga ikutan pakai dan suka. Hem, jadi rebutan. Next, saya mau coba varian yang cucumber karena kedengarannya seger kalo aromanya cucumber beneran.

Shower scrub Scarlett ini praktis banget buat membersihkan badan apalagi kalau enggak sempat pakai body scrub. Tinggal mandi aja dan kulit jadi lembab, bersih, dan berseri.

Body Lotion Freshy

Dari semua body care Scarlett, body lotion sepertinya produk yang paling booming ya. Sempet rame kan beberapa waktu yang lalu. Body lotionnya ada empat varian yaitu charming, romansa, freshy, dan fantasia. Saya memilih varian Freshy, sama persis dengan milik adik ipar saya.

Review Scarlett Body Lotion Freshy
Review Scarlett Body Lotion Freshy

  • Kemasan – Berbeda dengan shower scrub, body lotion Scarlett ini dikemas dalam botol pump. Sempat was-was sih dengan kemasan model begini karena takutnya nanti kurang safety ketika pengiriman atau dibawa travelling. Eh, tapi ternyata botolnya dilengkapi dengan safety lock yang menjaga pumpnya tetap aman dan enggak memencet secara otomatis. Jadi body lotion tetap aman mau dibawa kemana-mana.
  • Tekstur – Body lotion ini mempunyai tekstur creamy dan kental. But it glides smoothly through the pump. Saya kira bakalan susah dipencet, tapi ternyata enggak. Meski teksturnya kental, tapi body lotion ini mudah meresap dan tidak lengket atau greasy di kulit. Tapi meski mudah meresap, kulit tetap lembab dan halus.
  • Aroma – Body lotion Scarlett ini terkenal karena aromanya yang mirip dengan parfum mahal. Misalnya varian Charming mempunyai wangi yang mirip sama parfum Baccarat Rouge 540 Eau De atau varian Freshy yang mempunyai wangi mirip parfum Jo Malone Pear & Freesia Eau De Cologne. Saya sih belum pernah coba parfum-parfum itu ya, tapi saya suka dengan aroma body lotion Freshy ini. Aromanya sweet, tidak terlalu strong, dan tetap wangi dikulit meski sudah beberapa jam penggunaan.

Review Scarlett Body Lotion Freshy
Review Scarlett Body Lotion Freshy

Selain melembabkan, body lotion Scarlett Freshy ini juga memutihkan kulit juga ya. Tapi sama dengan body scrub, putihnya itu bertahap, enggak yang langsung instan putih gitu. And that is a good thing.

Ingredients

Semua produk body care Scarlett ini mengandung vitamin E dan Glutathione. Fungsi bahan aktif ini untuk melembabkan, mencerahkan, serta menutrisi kulit. Jadi selain membuat kulit cerah tapi juga menja kulit tetap sehat dan lembab. Untuk bodywashnya juga mengandung collagen dan extract kulit pomegranate ya, jadi tidak diragukan lagi urusan melembabkan kulit.

Before and After

Sebelum pakai bodycare Scarlett ini, saya pikir belang dan warna kulit tidak merata di kaki dan tangan ini tidak akan pernah hilang. Tapi ternyata bisa sedikit memudar lho. Iya emang tidak langsung magically jadi putih, tapi setidaknya warna kulit menjadi lebih rata. Tapi emang sih hasilnya lebih bagus kalau pakai tiga produknya secara rutin ya. Jadi enggak salah satu aja.

Review Scarlett Body Care
Review Scarlett Body Care

The Good Things

Selain karena produknya yang oke punya. Saya juga suka banget sama bodycare Scarlett ini kerena semua produknya sudah berlisensi Halal MUI dan terdaftar BPOM. Jadi ini bodycare aman ya. Another good things is Scarlett bodycare ini juga cruelty free and not tested on Animals. Jadi bisa cantik tanpa was-was melukai hewan-hewan yang lucu itu.

Review Scarlett Body Care
Review Scarlett Body Care

Where to buy?

Selalu ya teman-teman kalau beli bodycare Scarlett ini hanya dari official storenya saja. Kenapa? Untuk menghindari barang palsu tentunya. Saya sih beli melalui official Shopee Scarlett di Scarlett_whitening. Oh iya, produk body care ini masing-masing harganya 75 ribu. Tapi kalau mau beli satu paket juga bisa, harganya 300 ribu yang terdiri dari 5 item dan free gift dan box exclusive juga. Kalau saya sih mending beli dari official shop meski harga berbeda dengan toko lain tapi ada jaminan barang asli dan aman.

Apakah kalian sudah coba Scarlett bodycare? Jangan lupa share pengalaman kalian di komentar ya.

Stay safe and stay healthy everyone. See you on the next post.


Thursday 1 April 2021

Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

Drama kulit kering masih berlanjut. Padahal saya sudah girang banget ketika hamil kemarin, kulit mendadak menjadi glowing. Eh, setelah lahiran kembali kering banget sampai bersisik. Saya sampai bingung lagi mau coba toner macam apa untuk mengatasi kulit kering ini. Maklum kondisi kulit kering termasuk parah karena wajah sampai terasa kasar dan juga perih. 

Kalau biasanya sih saya pakai Hadalabo Lotion, tapi kemarin saya ingin coba Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster. Secara umum sih fungsinya sama ya kan sebagai first step toner. Apakah saya suka dengan toner Wardah ini?

Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster
Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

Packaging

Sama dengan Hadalabo lotion, Wardah hydrating booster ini juga dikemas dalam botol plastik berwarna biru. Botolnya tebal namun ringan dan langsung kelihatan langsung isi didalamnya. Yang saya suka dari kemasan ini adalah tutupnya yang menggunakan tutup ulir. Sehingga pasti rapet dan anti tumpah untuk travelling. 

Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster
Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

Pada bagian mulut botolnya ada lubang kecil yang pas buat menuang toner. Ukuran lubangnya juga tidak terlalu kecil atau terlalu besar dan enak aja pas dipakai. Tapi sayangnya toner Wardah ini tidak dilengkapi segel atau apapun yang menandakan kalau produk masih baru dan belum pernah dipakai. Jadi ya langsung gitu aja setelah baru beli. 

Baca juga: Review Fanbo Acne Solution Face Wash

Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster
Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

Ingredients

Sesuai judulnya, Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster ini diformulasikan untuk melembabkan dan menghaluskan kulit. Bahan utamanya tentu air dan juga beberapa bahan lain seperti berikut.

  • Balancing seaweed extract - Mengandung ekstrak rumput laut yang membantu mempertahankan kondisi kulit normal
  • HydraBoost formula - bahan ini adalah kombinasi Sodium PCA dan Adenosin untuk membuat kulit lembab dan lembut. 
  • Hyaluronic Acid - Ini adalah bahan aktif yang digunakan untuk melembabkan kulit juga. 
Nah, selain bahan diatas toner Wardah ini masih mengandung fragrance atau parfum namun aromanya sangat mild atau lembut dan hampir-hampir tidak tercium. The good thing is toner lokal yang satu ini tidak mengandung paraben, lho. 

Tekstur dan aroma

Tekstur toner wardah ini sangat cair dan hampir terlihat seperti air biasa. Warnanya pun bening. Benar-benar seperti air. Setelah dioles juga rasanya ringan dan cepat meresap. Tidak ada rasa lengket atau greasy yang berlebihan. Namun rasanya kulit sedikit lebih lembab dan segar. 

I am not a big fan of fragrance skincare, tapi Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster ini aromanya masih mild dan tidak terlalu menyengat. Bahkan setelah diaplikasikan, aromanya akan hilang dan tetap nyaman digunakan. Aroma toner Wardah ini menurut saya adalah aroma floral yang sweet tapi tidak terlalu menyengat. Cocok buat kamu yang kurang bisa pakai skincare dengan aroma terlalu menyengat. 

Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster
Review Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

Performa

Dengan semua bahan aktif yang digunakan memang harapannya toner ini mempunyai daya lembab yang ampuh. Namun, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan untuk kulitku. Awalnya sih saya senang karena teksturnya yang cair dan cepat meresap. Tapi ternyata daya lembabnya masih kurang untuk kulit saya. Kalau dibanding dengan Hadalabo lotion, jelas lebih lembab Hadalabo karena tekstur tonernya yang lebih kental. 

Meskipun tidak terlalu lembab, tapi setelah pakai toner ini kulit jadi terasa segar. Jadi enak kalau mau mengaplikasikan skincare selanjutnya. Sesuai dengan judulnya toner ini memang diperuntukkan untuk primary skin atau skincare pertama sebelum menggunakan skincare selanjutnya. Untuk jenis kulit yang tidak kering, mungkin toner Wardah ini sudah cukup melembabkan lho. 

Baca juga: Review Garnier Tone Up Cream

Final thought

Kalau untuk skin preparation skin sebelum skincare lanjutan, Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster ini lumayan oke. Kulit jadi terasa segar dan rasanya enak untuk mengaplikasikan skincare setelahnya. 

Namun kalau untuk toner yang melembabkan kulit kering, toner Wardah ini masih kurang nampol. Saya pun masih harus pakai toner lain setelahnya agar kulit bisa lembab. Buat saya sih toner ini cukup segar aja dan ringan terutama untuk digunakan di cuaca yang panas. Tapi memang toner Wardah ini dibuat untuk semua jenis kulit ya bukan khusus kulit kering saja. Jadi ya wajar kalau performa melembabkannya standar aja gitu. 

Tertarik coba Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster? Jangan lupa share pengalaman kamu pakai produk ini di komentar ya. 

Stay safe and be happy always. See you